Longsor di Puncak, 1 Orang Tewas, 5 Luka Tertimbun Lumpur

TEMPO | 5 Februari 2018 | 19:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya menimbulkan longsor di kawasan Punca, Bogor, Jawa Barat, Senin. Longsor menimbulkan 6 korban: 1 orang meninggal, 1 orang kritis, dan 4 terluka akibat tertimbun longsoran tanah.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor Letnan Kolonel Infanteri Fransisco mengatakan, longsoran tanah yang terjadi di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, menimpa sejumlah warung milik warga.

"Satu warga bernama Lilis binti Dayat, 40 tahun, berhasil dievakuasi. Tapi dalam kondisi meninggal, "kata Fransisco, Senin, 5 Februari 2018. Lilis  pemilik warung, penduduk Kampung Cinyeulap RT 01 RW 02, Desa Ciloto. “Luka parah di bagian kepala. Proses evakuasi korban cukup lama, karena tubuh korban tertimbun reruntuhan bangunan warung dan tanah longsoran bercampur lumpur dan bebatuan," ujar Fransisco.

Ada 5 korban lain yang ikut tertimbun longsor, namun berhasil diselamatkan, 2 diantaranya anak Lilis, yakni Fajril (3 ) dan Khapipih (6). “Mengalami luka ringan di kepala dan tanaan," kata Fransisco.

Tiga korban lain yang tertimbun dan berhasil diselamatkan adalah Fitria (38), warga Kampung Naringgul RT 01/17, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor. Fitria dibawa ke Rumah Sakit Cimacan, Cianjur, dengan kondisi  kaki kanan patah.

"Satu korban lain bernama Suhendar (30), warga Kampung Jolok RT 02 RW 03, Cianjur, sempat dirawat di RS Cimacan dan sudah pulih," kata Fransisco. Berdasarkan laporan anak buahnya, kata Fransisco, hujan deras di kawasan Puncak mengakibatkan longsor dan banjir di beberapa titik di Kecamatan Cisarua dan Megandung. \

"Di dua kecamatan ini ada beberapa desa yang tergenang banjir, dan bebepa desa lain terjadi musibah tanah longsor. Hingga petang ini petugas kami dari Koramil Cisarua masih melakukan evakuasi," kata Fransisco.

Untuk mengevakuasi korban longsor di dua kecamatan tersebut, Kodim 0621/ Kabupaten Bogor menerjunkan personil sebanyak 2 satuan setingkat peleton (SST), Yon Armed 5 sebanyak 2 SST, bersama Polres Bogor, BPBD dan warga sekitar.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait