Begini Detik-detik Ambruknya Tiang Girder Tol Becakayu

TEMPO | 20 Februari 2018 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tiang girder Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, ambruk.

Menurut warga sekitar Jalan DI Panjaitan, Muhammad Arjun, peristiwa sebuah tiang girder Tol Becakayu ambruk itu terjadi sekitar pukul 03.00, Selasa, 20 Februari 2018 pagi tadi.

"Awalnya, terdengar bunyi berat tapi tertahan "Ngek, Ngek". Lalu, saya keluar rumah. Pas keluar dari gang lihat saat girder ambrol," kata Arjun, 19 tahun, yang tempat tinggalnya berjarak 25 meter dari lokasi kejadian, kepada Tempo, Selasa 20 Februari 2018, pagi.

Bunyi tak wajar dan cukup keras rupanya memancing warga untuk keluar rumah mencari sumber suara. "Hampir 1 warga RT keluar semua," kata Arjun. "Tiba-tiba girder yang warna biru itu jatuh. Gubraaaaak."

Saat itu Arjun sempat melihat seorang pekerja masih tersangkut pada girder yang tersisa. "Ada yang masih nyangkut di atas satu orang. Pekerja itu sempat ditolong pakai alat yang ada belaainya, lalu dibawa ke messnya. Yang korban lain tidak tahu dibawa kemana," tutur Arjun yang kebetulan hari ini libur kerja.

Keinginan warga untuk membantu korban lain rupanya dilarang oleh pihak PT Waskita selaku bagian pengerjaan konstruksi. "Lalu, ada evakuasi dari Waskita doang. Nggak boleh warga masuk. Ya, kita pada lihat saja dari depan gang," demikian Arjun menggambarkan keadaan saat itu terang karena adanya lampu tembak.

Saat ini sekitar lokasi kejadian tiang girder Tol Becakayu ambruk tersebut sudah diberi garis kuning polisi. Puluhan polisi lalu-lintas tampak mengatur arus lalu-lintas agar tidak terjadi kemacetan.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait