Peluncuran Prangko Seri Dilan 1990, Banyak yang Antre Tanda Tangan Pidi Baiq

TEMPO | 7 Maret 2018 | 14:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Prangko seri Dilan yang berjenis Prisma (prangko identitas milik Anda) diluncurkan, Selasa 6 Maret 2018. Berbeda dengan sebelumnya, untuk pertama kalinya PT Pos mencetak prangko Prisma untuk Dilan dengan memberi angka seri. "Prisma ini sudah seperti prangko, edisi terbatas dengan angka seri enam digit," kata Manager Marketing Communication PT Pos Indonesia Tata Sugiarta, Selasa, 6 Maret 2018.

Prangko seri Dilan beredar di kantor pos per 6 Maret 2018. Dari total rencana pencetakan 100 ribu keping, baru tersedia 20 ribu. Prangko Dilan tidak mengangkat filmnya tapi buku novelnya. "Ini buku pertama yang diprangkokan," ujar Tata.

Peluncuran prangko dan kartu pos baru seri Dilan 1990 berlangsung Selasa sore, 6 Maret 2018, di Graha PT Pos Bandung. Mayoritas pengunjung terdiri dari anak muda yang masih berseragam sekolah. Sebagian lagi filatelis yang memburu tanda tangan Pidi Baiq.

Ginanjar dan Isma Lesmana adalah sebagian dari filatelis yang hadir. Mereka mengaku tertarik datang untuk mengoleksi sekaligus memburu tanda tangan Pidi Baiq, penulis buku sekaligus salah seorang sutradara film Dilan 1990.

Pada peluncuran prangko seri Dilan ini tidak banyak filatelis yang datang. Isma menyebutkan dua alasan kemungkinannya. "Karena ini jenis prangko Prisma," katanya. Kedua, peluncuran ini di luar jadwal resmi peluncuran prangko dari PT Pos Indonesia.

Prangko Prisma biasa dibuat PT Pos sesuai permintaan konsumen. Misalnya dengan memasang foto diri pada prangko, atau untuk acara wisuda. Bagi kalangan filatelis, ujarnya, prangko seperti itu kurang diminati.

Filatelis biasanya memburu benda pos keluaran PT Pos yang terjadwal, jumlah cetakannya sedikit, atau terkait acara tertentu. Misalnya prangko hari jadi Kota Bandung 2017 yang bergambar gorila sebanyak 5.000 keping. Benda pos itu diluncurkan saat Festival Perangko Dunia di Bandung tahun lalu. "Harganya sekarang sekitar Rp 1-2 juta," kata Ginanjar. Soal prangko Prisma Dilan yang bernomor seri ini, ia belum tahu apakah bakal menjadi benda koleksi penting atau tidak di kalangan filatelis.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait