Mengenang Sosok Hari Darmawan, Pendiri Matahari yang Menyukai Pantai di Bali

TEMPO | 11 Maret 2018 | 16:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jasad Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store, disemayamkan di rumah duka Kertha Semadi di Denpasar, Bali. "Kesan beliau (Hari Darmawan) terhadap Bali (semasa hidup) sebagai tempat yang dinamis," kata perwakilan keluarga Hari Darmawan, Roy Nicholas Mandey, Minggu, 11 Maret 2018.

Menurut Roy, semasa hidup Hari Darmawan sangat menyukai kegiatan wisata perjalanan (traveling) di Bali. Adapun keluarga Hari Darmawan memiliki tempat tinggal di kawasan Sanur, Denpasar. "Sudah hampir lima tahun di Bali," tuturnya.

Roy mengatakan, Hari Darmawan menyukai obyek wisata pesisir di Bali, di antaranya Nusa Dua, Nusa Penida, dan Sanur. "Beliau senang melihat pesisir membuat tenang, pemandangan lepas melihat pantai," katanya.

Dia menjelaskan tidak ada permintaan khusus dari Hari Darmawan dalam bentuk wasiat untuk dikremasikan di Bali. Dua hari lalu, keluarga sempat berencana untuk berkumpul bersama di Bali pada Sabtu, 10 Maret 2018. "Namun (Hari Darmawan) berpulang (meninggal) karena kejadian Jumat malam," ujarnya.

Hari Darmawan, 77 tahun, pendiri Matahari Department Store sekaligus pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak Bogor, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung. Hari Darmawan ditemukan tidak jauh dari lokasi wisata miliknya di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu pagi, 10 Maret 2018. Hari diduga jatuh ke sungai pada Jumat malam. Jenazah Hari Darmawan akan dikremasi pada Rabu, 14 Maret 2018.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait