Tsamara Amany Mengatakan Ada yang Mau Mengadu Domba PSI dengan PDIP

TEMPO | 16 Maret 2018 | 16:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Politisi muda Tsamara Amany yang juga Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan ada yang ingin mengadu domba partainya dengan PDI Perjuangan. Indikasinya, dibukanya kembali jejak digital Tsamara di media sosial. "Ada yang mau mencoba mengadu domba kami dengan PDIP, sebagai pendukung Presiden Joko Widodo," kata Tsamara di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Maret 2018.

Pada tahun 2015 Tsamara Amany pernah mencuit "Megawati akan dimakan kesombongannya sendiri..." dan "Pak Jokowi, inilah saatnya ambil alih PDIP." Menurut Tsamara, potongan pernyataan tersebut ditulis karena emosional kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang menyebut Jokowi -sapaan Joko Widodo- sebagai petugas partai.

Ketika membuat cuitan itu Tsamara Amany masih berusia 18 tahun, yang sedang getol mengomentari isu politik. "Saya anak 18 tahun yang asal ceplas ceplos. Ingin komentar saja. Apalagi dalam membela Pak Jokowi," ucapnya. Tsamara Amany juga mengakui perbuatannya saat itu tidak bijak. Saat ini, dia sedang berproses untuk menjadi lebih bijak. "Saat komentar itu saya juga tidak berafiliasi dengan partai politik. Memang benar itu twit saya."

Dia mengatakan, jejak digitalnya di media sosial sengaja kembali digaungkan untuk memecah belah partai. Namun, setelah berada di dalam partai, Tsamara memahami cara mengkritisi yang lebih baik. "Ini bukan lagi ingin menyerang personal. Tapi, sudah ingin memecah partai," ucapnya.

Tsamara Amany juga menepis adanya poster hoax yang beredar di media sosial dengan menampilkan fotonya dengan lambang PSI, yang dibubuhi kalimat "Megawati Tak Pantas Pimpin PDIP." "Itu bukan poster dari saya. Nama saya saja salah dibuatnya. Nama saya Tsamara Amany. Pakai Y. Bukan Tsamara Amani, seperti tertulis di poster itu."

 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait