Ibu yang Diduga Sekap Anak di Hotel Selama 10 Tahun, Ahli Pengobatan Tradisional

TEMPO | 16 Maret 2018 | 21:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Chandri Widarta, yang diduga menyekap dan melakukan kekerasan terhadap anak adopsinya, hari ini menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Selama 10 tahun, Chandri tinggal di beberapa hotel berbintang di Jakarta bersama 5 anak adopsinya.

Dia mengaku tinggal di hotel karena rumahnya di kawasan Bendungan Hilir atau Benhil, Jakarta Pusat, pernah terendam banjir besar. "Rumah pernah kebanjiran pas 2007," kata Chandri Widarta di Polda Metro Jaya, Jumat, 16 Maret 2018. 

Keponakan Chandri Widarta, Riska, mengatakan, perempuan yang dipanggilnya oma itu bukan orang susah. Suami Chandri seorang dokter. Sedangkan Chandri berprofesi sebagai ahli pengobatan tradisional. "Dia mengobati orang dengan doa. Orang bilang itu bahasa bekennya, pengobatan tradisional. Jadi dia mengobati dengan doa," kata Riska, yang ikut mendampingi Chandri dalam pemeriksaan.

Selain dari keahliannya, kata Riska, perempuan 60 tahun itu juga mendapat sumbangan dari gereja untuk kehidupannya sehari-hari. 

Chandri Widarta membantah dituding tidak menyekolahkan lima anak angkatnya. Menurutnya, kelima anak itu ikut homeschooling di hotel tempatnya tinggal.  

Biaya homeschooling lima anak adopsinya, Chandri yang menjalani pemeriksaan atas dugaan penelantaran dan kekerasan terhadap anak itu mengatakan mendapatkan guru secara cuma-cuma. Guru tersebut didatangkan dari sekolah Santa Theresia. "Kalau homeschooling gurunya juga tidak mau dibayar. Pakai guru Santa Theresia, datang ke hotel," ujar Riska.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait