Tak Seperti di Jakarta, Reklamasi di Makassar Disambut Baik Warga dan Pemerintah

Tubagus Guritno | 17 Maret 2018 | 00:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kelompok Usaha Ciputra Group dan PT Yasmin Bumi Asri (YBA) membentuk JO (join operations atau kerja sama operasi) untuk mengembangkan megaproyek Centre Point of Indonesia (CPI).

Sebagai investor pengembang kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI), Ciputra - Yasmin menggelar Grand Launching CitraLand City Losari, pada Jumat (16/3).

Acara ini merupakan ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang untuk mewujudkan impian sebuah kawasan Central Business District (CBD) baru di Makassar yang dibangun dengan teknologi modern.

"Progress pekerjaan reklamasi sudah mencapai 80 persen, jadi kami selenggarakan grand launching," kata Managing Direktur Ciputra Group, Harun Hajadi.

Harun Hajadi menambahkan, ide pengembangan kawasan reklamasi CPI dicetuskan tahun 2009 oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan ditetapkan sebagai kawasan strategis.

Kawasan ini bertujuan untuk menstimulir pertumbuhan ekonomi di Makassar khususnya, dan Sulawesi Selatan pada umumnya.

Di atas tanah hasil reklamasi ini akan dibangun kawasan komersial modern yang istimewa."Istimewa karena menjadi satu-satunya kawasan CBD yang dilengkapi ruang publik seluas 50 hektar atau 32 persen dari 157 hektar keseluruhan kawasan CPI," ungkap Harun Hajadi.

Lahan publik yang akan dibangun pada lahan milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan antara lain wisma negara seluas 5,3 hektar, masjid 99 kubah seluas 2 hektar, museum seluas 1,7 hektar, pantai pasir putih, jalan, jembatan, dan ruang terbuka hijau seluas 29,1 hektar, lapangan karebosi baru seluas 10,1 hektar, kantor pemerintahan seluas 2,0 hektar, serta monumen seluas 0,2 hektar.

Tentu saja semua itu membuat proyek pembuatan daratan baru atau reklamasi di Makassar, Sulawesi Selatan, ini disambut positif oleh pemerintah dan masyarakatnya, tidak seperti di Jakarta yang menimbulkan kontroversi.

Saat ini progres timbunan dan suplai pasir reklamasi yang dikerjakan oleh PT Bodkalis Internasional Indonesia telah mencapai 100 persen sedangkan untuk pemadatan dengan menggunakan teknologi modern telah mencapai 75 persen.

Bukan hanya menyerahkan lahan seluas 50 hektar untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, investor juga memudahkan nelayan yang akan melaut dengan cara memperdalam jalur keluar masuk perahu.

"Dulu nelayan harus menjalankan perahu dengan zig-zag karena jalurnya kurang dalam. Kita buat alur nelayan menjadi lebih dalam. Kedalamannya dua meter, jadi sekarang bisa leluasa keluar masuk," ungkap Harun Hajadi.

Selain lahan milik Pemprov Sulsel seluas 50 hektar, pada tahap pertama pembangunan Ciputra Group akan menggarap lahan seluas total 106 ha dari 157 hektar lahan hasil reklamasi.

Khusus kawasan CitraLand City, pembangunan infrastruktur di dalam kawasan yang meliputi jalan, jembatan, saluran, taman, jaringan air, jaringan. listrik, dan sebagainya, akan mulai dibangun pada tahun 2019. Pekerjaan desain infrastruktur sedang disiapkan, dan seluruhnya akan rampung dalam beberapa bulan ke depan. Pembangunan infrastruktur di Cluster Sunset Cove & Sunset Cove 8 ditargetkan akan selesai pada tahun 2021. 

Sementara pembangunan rumah tinggal dan beberapa bangunan lain seperti restoran, “business park”, dan “club house”, direncanakan akan dimulai pada tahun 2020.

Serah terima rumah pertama di Cluster Treasure Island akan dilaksanakan pada tahun 2022. Sebagaimana diketahui, Cluster Treasure Island yang hanya menyediakan 105 unit rumah ini, adalah satu-satunya cluster residential yang menyuguhkan berbagai pilihan ‘premium family housing”, dengan lingkungan tepi laut yang hijau dan dihiasi kanal-kanal disekelilingnya.

Sedangkan pada Cluster Sunset Cove & Sunset Cove 8 terdapat 339 unit rumah. Untuk kegiatan bisnis, kami juga menyediakan kawasan “business park’ sebanyak 206 unit yang bisa dimanfaatkan sebagai toko, kantor, dan berbagai kegiatan usaha lainnya.

Deretan “Restoran sunset quay’ sebanyak 26 unit dengan desain yang unik dan modern, sangat nyaman untuk menikmati makan siang maupun makan malam dengan view laut yang SanSiat indah. Selain itu, disediakan juga kawasan Komersial sebanyak 70 unit. 

Untuk mempercepat kawasan CitraLand City menjadi pusat bisnis atau CBD yang baru di Kota Makassar, CitraLand City terus berusaha mencari pelaku bisnis di seluruh Indonesia untuk berinvestasi di kawasan CPI, sehingga kawasan ini bisa menjadi salah satu kawasan CBD baru yang akan berkembang dengan sangat pesat di Indonesia Bagian Timur. 

Ada 2 (dua) bangunan ‘landmark’ yang akan dibangun langsung oleh Grup Ciputra di dalam Kawasan CitraLand City Losari, yaitu Kawasan ‘Mixed use’ Ciputra World Makassar (CWM) dan Universitas Ciputra (UC).

Penulis : Tubagus Guritno
Editor: Tubagus Guritno
Berita Terkait