Abu Jasad Stephen Hawking Akan Dikubur di Dekat Makam Isaac Newton

TEMPO | 21 Maret 2018 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jasad Fisikawan kenamaan Inggris, Stephen Hawking telah dikremasi dan abunya akan di kubur di Westminster Abbey, London, Inggris di dekat makam ilmuan Isaac Newton. Stephen Hawking meninggal dunia pada 14 Maret 2018 dalam usia 76 tahun.   

Seorang juru bicara Westminster Abbey pada Selasa, 20 Maret 2018 membenarkan kabar abu Hawking akan ditempatkan di sana dalam sebuah perayaan thanksgiving atau ucapan syukur pada tahun ini, seperti 
dikutip dari newsinfo.inquirer.net pada Rabu, 21 Maret 2018. Sedangkan dekan Westminster Rev., John Hall mengatakan sudah sepatutnya jenazah Stephen Hawking ditempatkan di Westminster Abbey di dekat rekan-rekan sesama ilmuwan yang dihormati.

Dia mengatakan Newton dimakamkan di biara pada 1727 dan Charles Darwin dimakamkan di sana pada tahun 1882. Newton dikubur di Westminster Abbey pada 1772 dan ilmuan Charles Darwin juga dimakamkan di sana pada 1882.

Stephen Hawking salah satu fisikawan dunia yang sangat berprestasi meski menderita amyotrophic lateral sclerosis atau ALS. Penyakit ini menyerang sistem saraf di mana sel-sel di dalam otak dan sumsum tulang mati secara perlahan.

Stephen Hawking menghabiskan hampir seluruh hidupnya di kursi roda. Selain terkenal karena teori-teorinya, fisikawan dari Universitas Cambridge, Inggris, ini juga tercatat sebagai salah satu penderita ALS yang paling lama bertahan hidup.

<small grey;="" font-style:="" italic;="" font-size:="" 11px;="" line-height:="" 0em;"="">TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait