Data Pengguna Bocor, Penegak Hukum Amerika Menuntut Penjelasan Facebook

TEMPO | 27 Maret 2018 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Regulator, politisi dan penegak hukum di Amerika Serikat menuntut penjelasan Facebook terkait masalah privasi di media sosial itu. Tuntutan ini terkait mencuatnya hubungan Facebook dengan sebuah perusahaan data politik Cambridge Analitica. Perusahaan ini pernah bekerja untuk kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pada Senin pagi, 26 Maret 2018 waktu setempat, Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat atau FTC membenarkan laporan bahwa pihaknya telah menginvestigasi cara Facebook menangani data informasi para penggunanya. FTC juga berencana menentukan apakah media sosial terbesar di dunia itu telah mencederai dekrit persetujuan untuk melindungi privasi para pengguna, yang ditanda-tangani pada 2011.

Dekrit itu menyatakan Facebook diminta menotifikasi dan menerima izin secara eksplisit dari para pengguna sebelum membagi data pribadi mereka. Setiap pelanggaran terhadap kesepakatan akan dikenakan penalti sampai US$.40 ribu per hari. 

Anggota Senat partai Republik dari Iowa, Charles E. Grassley, berencana mengundang Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg agar memberikan penjelasan mengenai standar privasi Facebook pada bulan depan. Grassley juga bermaksud mengundang Kepala Eksekutif Google, Sundar Pichai dan Kepala Eksekutif Twitter, Jack Dorsey. 

Dikutip dari www.nytimes.com pada Selasa, 27 Maret 2018, sebuah kelompok yang terdiri dari 37 jaksa agung mengirimkan sepucuk surat kepada Zuckerberg. Surat itu meminta detail aturan pengamanan privasi Facecook. 

Facebook jadi sorotan setelah muncul dugaan pengumpulan data oleh Cambridge Analitica, yang pada 2016 bekerja untuk kampanye Donald Trump. Perusahaan data itu diduga mendapatkan akses data pribadi lebih dari 50 juta pengguna Facebook. Akibat peristiwa ini, saham Facebook anjlok sejak akhir pekan lalu.

<small grey;="" font-style:="" italic;="" font-size:="" 11px;="" line-height:="" 0em;"="">TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait