Sistem Ganjil Genap di Tangerang dan Depok, Diusulkan Diperluas ke DKI

TEMPO | 17 April 2018 | 06:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI soal evaluasi sementara ganjil genap di Tangerang dan Depok. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah, mengatakan BPTJ memberi saran perluasan ganjil genap di DKI.

"Koordinasi terkait masalah pengaturan waktu traffic light di Tomang atau yang berhubungan dengan pintu keluar tol," kata dia di Balai Kota, Senin, 16 April 2018.

Traffic Control Service Manager Jasa Marga Cabang Tangerang-Jakarta Bing Purwatadi mengakui terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang di pintu Tol Tangerang. Hal itu merupakan dampak uji coba aturan ganjil-genap di gerbang tol Tangerang 2 dan Kunciran 2.

"Terjadi pergeseran waktu pemakaian jalan," ujar Bing kepada Tempo di lokasi uji coba Jalan Tol Tangerang 2, hari ini.

Andri juga mengatakan BPTJ menyarankan agar sistem ganjil genap di DKI ditambah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. "Tapi saya bilang akan koordinasi terlebih dahulu dengan Dirlantas Polda untuk sekiranya usulan ini bisa dibahas di forum lalu lintas," ucap dia.

Andri menjelaskan Pemda DKI hanya merespons usulan penambahan ganjil genap di DKI dari BPTJ. "Kalau memang usulannya bagus untuk semuanya, untuk warga Jakarta dan sekitar Jakarta bagus untuk mengatasi kemacetan kenapa tidak," kata dia.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait