Liga 1: Pelipis Pelatih Persib Berdarah Usai Ditimpuk Pendukung Arema FC

TEMPO | 17 April 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pelatih Kepala Persib Roberto Carlos Mario Gomez mengatakan insiden kerusuhan yang terjadi saat Persib melakoni laga tandang kontra Arema FC di stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 15 April 2018, merupakan pengalaman pertama baginya.

Saat pertandingan belum selesai sepenuhnya, sejumlah suporter Arema turun dari tribun penonton dan memenuhi lapangan pertandingan. Wasit pun terpaksa harus menghentikan pertandingan yang tinggal hanya satu menit lagi bakal berakhir.

Pelatih berpaspor Argentina itu mendapat luka di bagian pelipisnya lantaran terkena lemparan oknum suporter Arema. "Ini menjadi pengalaman pertama bagi saya," ujar Gomez kepada wartawan di bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin, 16 April 2018.

"Itu tidak cukup bagus tapi tidak masalah, masalahnya kami tidak suka kekerasan karena ini sepak bola. Tidak ada yang terkena pelemparan lagi, karena kami bisa dengan cepat meninggalkan lapangan," katanya.

Gomez mengatakan pertandingan Liga 1 akhir pekan itu memang cukup berat bagi anak asuhnya. Menurut dia, seharusnya Ezechiel N'Douassel dan kawan-kawan bisa memenangkan pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-2 itu.
 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait