3 Alasan Qory Sandioriva Memutuskan Kembali ke Dunia Hiburan

Altov Johar | 20 Agustus 2018 | 09:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Qory Sandioriva sempat tak terdengar kabarnya dari panggung hiburan Tanah Air. Sekalipun ada, itupun karena masalah rumah tangganya dengan Ramon Y. Tungka. Kini Qory mencoba bangkit dan kembali menyelami dunia seni.

Qory Sandioriva mengakui belakangan lebih banyak habiskam waktu untuk menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Paling tidak, ada tiga alasan mendasar yang membuat Qory memutuskan kembali ke dunia entertaint.

Pertama, Qory Sandioriva ingin memberi contoh kepada anaknya untuk selalu disiplin dan bertanggung jawab. Apalagi kini Qory harus jadi orangtua tunggal menjalani hidupnya seorang diri pascabercerai dari Ramon Y. Tungka.

"Saya mau mencontohkan itu sama anak saya. Papa saya pernah bilang, 'kamu tuh hidup sndiri, menyelesaikan masalah sendiri, dan masalah itu datang diri kamu sndiri'. Kata-kata itu banyak banget maknanaya,  dan saya merasak itu sekarang," ujar Qory Sandioriva di Gedung Kesenian Jakarta, Minggu (19/8).

"Kalau bukan saya sekarang ini untuk anak saya, terus siapa lagi. Dia bisa mncontoh orang lain, tapi itu kan hanya input, masukan.  Kita itu tmbuh besar itu dari rumah," lanjutnya.

Alasan kedua, Qory Sandioriva merasa bosan jika harus berdiam diri terus di rumah. Apalagi ia yakin memiliki potensi besar di panggung teater. Oleh karena itu, sebagai titik kebangkitannya Qory terlibat dalam pementasan Takdir Cinta Pangeran Diponegoro sebagai eksekutif produser.

"Saya boring juga enggak ngapa-ngapain, saya punya potensi kok, kita harus tau kan potensi diri kita dimana, sukanya dimana, terus expertnya kita dimana. Terus jangan pernah maksain dri untuk hal yang setengah-setengah," ujarnya.

Alasan ketiga, tentunya mencari nafkah untuk menghidupi anak dan dirinya sendiri. Qory percaya rezeki sudah diatur Tuhan Yang Maha Esa. Namun sebagai hamba, dia juga harus berusaha untuk menjemputnya. Semangat itu yang ingin ditularkan Qory pada anaknya.

"Saya enggak mau lah anak udah besar, dia bingung mau ngapain. Kalau saya enggak ada, iya kalau ada yang nolong, kalau enggak? Rejeki memang udah di atur, tapi saya selalu berfikir hal terburuk yang akan terjadi. Bisa enggak dia kuat, bangkit dari kegagalan dia menjadi sebuah keberhasilan. Sebenarnya itu yang saya mau contohkan untuk anak saya," tutup Qory Sandioriva

(tov/ari)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait