Duet Bareng Bowo Tik Tok, Rayvelin Dibully

Ari Kurniawan | 12 September 2018 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berangkat dari aplikasi Tik Tok, Bowo Alpenliebe mulai mendapat tempat di industri hiburan. Debut Bowo sebagai penyanyi diawali lewat single berjudul Lagi Lagi Tik Tok, yang dibawakannya bersama penyanyi cilik bernama Rayvelin. 

Lagu Lagi Lagi Tik Tok ciptaan Don Kinol, yang diunggah di akun YouTube Pelangi Record, mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat. Baru empat hari diunggah, video itu sudah ditonton lebih dari 77 ribu kali.

Sayangnya, yang datang tidak hanya komentar positif. Banyak juga reaksi negatif ditunjukkan netizen terhadap Rayvelin karena salah satu kalimat di lagunya dianggap kurang pas.

"Ini lagu anak-anak? buat pengarang lagunya: jangan nyiptain lagu lagi. 'jangan sampai autis' hello, kenapa emang dengan autis? ada masalah dengan autis? anda tau arti kata autis? anda tau orang yang menderita autis itu gimana? anda tau apa yg dirasain keluarga yg anggota keluarganya autis? anda tau efek kedepannya dari lagu anda ini apa? kalau terjadi bullying akibat kata 'jangan sampai autis' , anda mau tanggung jawab?” demikian bunyi salah satu komentar negatif yang datang. 

Menanggapi hal ini, Titta Rizki, ibunda Rayvelin, angkat bicara. Menurut Titta, putrinya sangat terganggu oleh komentar negatif yang datang. 

"Anak saya dibully. Dia sempat bilang nggak percaya diri karena lagunya dan penampilannya di video klip.Tapi saya sebagai orangtua membesarkan mental dan membuatnya kembali percaya diri," terang Titta Rizki.

Dukungan justru datang dari teman-teman sekolah Rayvelin di Merlion Internasional School Surabaya. Siswi kelas 3 SD ini mendapat sambutan positif di lingkungan sekolah dengan bakat menyanyinya.

"Memang kalau di rumah Rayvelin shock sekali. Ya maklum dia anak tunggal, tidak ada teman bermain. Jadi aura wajahnya kelihatan sedih terus. Tapi untungnya pas di sekolah teman-temannya senang sama Rayvelin, mereka mendukung sekali karena ada temannya yang jadi penyanyi cilik," ungkap Titta Rizki. 

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait