Jarang Senyum Di Rumah, Artika Sari Devi Dikritik Anak

Wayan Diananto | 21 April 2019 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dari pernikahannya dengan Ibrahim Imran alias Baim pada 23 Agustus 2008, Artika Sari Devi (39) dikaruniai dua orang putri, yakni Sarah Ebiela Ibrahim (9) dan Dayana Zoelie Ibrahim (5). Punya dua anak tak menghalangi Artika Sari Devi tetap aktif di industri seni. Ia mengakui, berkarier sambil menjaga ikatan batin (bonding) dengan kedua putrinya bukan perkara mudah. Artika Sari Devi menyebut bonding adalah kebutuhan anak dan orang tua.

"Yang merasakan manfaat bonding, dua pihak. Sebagai orang tua, bonding melepaskan penat dan membuat saya merasa dibutuhkan anak. Sementara anak merasa aman dan dicintai. Bonding bisa dimulai dengan hal sederhana, yakni menanyakan kabar atau apa yang asyik di sekolah hari ini. Saat berinteraksi dengan anak, penggunaan gadget harus dibatasi," ujar Artika Sari Devi dalam konferensi pers Zwitsaland di Gandaria City Jakarta Selatan, pekan ini.

Artika Sari Devi tidak malu untuk mengakui di depan putrinya bahwa waktunya sangat terbatas. Kuncinya, komunikasi. "Komunikasikan dengan anak berapa waktu yang Anda miliki. Saya pernah bilang kepada Zoe, ‘Adik, Mama hanya punya waktu 30 menit. Setelah jam sekian Mama masuk kamar sebentar mau menbalas email boleh, ya? Nanti Mama kembali buat bermain sama Adik ya.’ Alhamdulillah, dia mengerti," beri tahu Artika Sari Devi kepada tabloidbintang.com.

Ia menambahkan, saat waktu yang dimiliki ibu terbatas dan anak mengkritik, ibu tidak boleh marah. Pernah, Artika Sari Devi dikritik putrinya jarang senyum saat di rumah. "Dia bilang begini, ‘Hari ini Mama jarang senyum dan sering melotot.’ Saya terima kritik itu dan minta maaf sekalian menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai ibu kita harus menerima masukan anak. Anak mengkritik tanda ia memperhatikan orang tuanya," Artika Sari Devi mengakhiri perbincangan. 

Sementara Head of Skin Cleansing and Baby Care Unilever Indonesia, Maulani Affandi, menambahkan, "Zwitsal berkomitmen menemani langkah orang tua dan anak seiring tumbuh kembangnya. Dalam perjalanannya, kami menyadari momen bonding penting terutama bagi anak-anak usia dini karena dapat memengaruhi tumbuh kembangnya menjadi pribadi yang bahagia, mandiri, dan tangguh. Kami percaya setiap orang tua ingin memiliki bonding yang kuat dengan buah hatinya."
 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait