Waktu Kecil, Chelsea Islan Ikut Futsal, Go Kart, dan Taekwondo

Wayan Diananto | 28 September 2014 | 09:27 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Akting Chelsea Elizabeth Islan sendiri jarang mengecewakan publik. Dalam Refrain misalnya, ia bisa menarik simpati penonton. Mengimbangi emosi Afgan dan Maudy Ayunda

Sementara lewat Street Society, ia mengejutkan moviegoers dengan anomali karakter Karina yang ekstrem. Maklum, sebelum mengetuk pintu industri sinematik, Chelsea hampir satu dekade menggeluti dunia teater. Dari kelas 1 SD sampai kelas 1 SMA bersekolah di Mentari International School Jakarta. 
    
"Tiap tahun, sekolah menggelar annual show. Saya terlibat dalam pertunjukan. Yang membuat bangga, Mama menghargai keputusan saya untuk tidak terlibat di sinetron. Saya bahagia bersekolah, main teater, dan bintang iklan," kenangnya. 

Semenjak bayi, Chelsea membintangi iklan susu formula. Setelah itu, wajahnya berseliweran di televisi. Mulai dari iklan operator seluler, ayam renyah siap saji, bank, semen, taman hiburan, mi instan, sabun muka, permen, es krim, pembalut, dan pembersih muka. 
    
Pada kelas 6 SD, untuk pertama kali Chelsea mendapat peran dalam pertunjukan teater Once on This Island, yang berlatar mitologi dewa-dewi Yunani. Seni dan olahraga, dua hal yang mengiringi perjalanan hidup aktris kelahiran 2 Juni ini. 

Tak banyak yang tahu ketika kecil, Chelsea kerap menjadi satu-satunya siswi di antara puluhan siswa dalam sebuah kursus. 
    
"Saya ikut kursus futsal, taekwondo, dan go kart. Tampaknya, para perempuan di keluarga saya berjiwa laki-laki. Ibu saya misalnya, suka mendaki gunung. Pernah, saya ikut kursus pacuan kuda, tetapi takut. Naik gunung, takut. Mau berenang, saya takut kedalaman air. Kelas 3 SD dimasukkan Mama ke kelas berenang para calon atlet. Mulai ikut kompetisi renang pada kelas 1 SMP. Eh! Saya dapat medali meskipun hanya juara tiga,” ungkap peraih Excellence Award in Eco-Fashion Design 2010 itu.
    
Untuk mengimbangi kegiatan yang terkesan maskulin, Chelsea kecil diikutkan kursus balet dan paduan suara. Dua kursus ini tidak bertahan lama. Alasannya, minat Chelsea tidak di situ. 

"Ikut balet dua tahun dari TK A, TK B, sampai kelas 1 SD. Tapi enggak betah karena terlalu... gemulai. Hahaha! Kalau taekwondo manfaatnya jelas. Buat berjaga-jaga dan melindungi diri dari kejahatan. Paduan suara pun enggak bertahan lama," akunya. 

(wyn/adm)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait