Deddy Corbuzier Batal Ucap Syahadat di Program Hitam Putih

Ari Kurniawan | 20 Juni 2019 | 07:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Deddy Corbuzier akan mewujudkan niatnya untuk jadi mualaf pada Jumat, 21 Juni 2019. Hal ini disampaikan oleh Gus Miftah, pendiri Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, yang merupakan sahabat Deddy. 

Sempat tersiar kabar, proses syahadat Deddy Corbuzier akan disiarkan langsung di program Hitam Putih Trans 7. Tapi, rencana tersebut batal terwujud. 

Gus Miftah mengatakan ada aturan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang membuat pembacaan syahadat Deddy Corbuzier tidak bisa disiarkan di televisi. 

"Ada peraturan KPI, ternyata acara seperti itu dianggap rasis, ada UU-nya," kata Gus Miftah, saat dihubungi wartawan, Rabu (18/6). 

Lokasi akhirnya dipindah ke Pondok Pesantren Ora Aji. Nantinya, Gus Miftah yang akan menuntun Deddy mengucapkan dua kalimat syahadat. "Iya Insya Allah," ucapnya. 

Dikatakan Gus Miftah, Deddy Corbuzier tidak tiba-tiba ingin jadi mualaf. Deddy, kata dia, sudah sejak lama Deddy banyak bertanya soal Islam.

"Saya tahu Deddy itu orangnya rasional, ya saya harus bicara agama Islam secara rasional yang bisa diterima oleh akal dia. Dia kan orangnya cerdas, yang semuanya serba harus nalar kan. Makanya saya harus bicara yang bisa diterima oleh akal."

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait