Gubernur Jawa Timur Kenang Baca Buku Bumi Manusia Sambil Bersembunyi

Christiya Dika Handayani | 9 Agustus 2019 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, menerima kedatangan rombongan pemain dan kru film Bumi Manusia serta Perburuan di Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/9) siang.

Saat memberikan sambutan, Khofifah menceritakan kenangannya dengan novel Bumi Manusia. Ia membaca novel karya Pramoedya Ananta Toer itu di bangku kuliah secara sembunyi-sembunyi. Kala itu, novel Bumi Manusia memang memang dilarang peredarannya oleh pemerintah yang berkuasa.

"Jadi begini, saya membaca novel itu sambil sembunyi-sembunyi. Saya dulu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAIR, itu salah satu yang diberi otoritas untuk membaca pikiran Karl Max. Jadi kita relatif mengenal beberapa telaah, tulisan termasuk novel Bumi Manusia," ujar Khofifah Indar Parawangsa.

Usai membaca novel Bumi Manusia itu, Khofifah memiliki kesan tersendiri dengan sosok Nyai Ontosoroh. Ia mengimbau masyarakat Indonesia agar memiliki mental seperti Nyai Ontosoroh, yang tidak minder berhadapan dengan bangsa lain dan tidak suka diperlakukan seperti orang kelas dua.

"Saya sering sekali mengajak kita semua untuk bangga dengan Indonesia dan itu artinya apa yang menjadi pergolakan Nyai Ontosoroh sebetulnya sering saya sampai sebagai pesan jangan sampai punya jiwa Inlander (pribumi)," sambungnya.

"Kita harus bangga dengan Indonesia, hari ini sudah saatnya kita menempatkan Garuda di dada kita, saatnya kita membawa Indonesia terbang setinggi-tingginya, terbang jauh, unggulan, Indonesia berdaya saing. Banyak pergolakan Nyai Ontosoroh yang tidak ingin didiskriminasi, tidak ingin ditempatkan pada second class society dan seterusnya itu menjadi penting supaya kita punya percaya diri yang kuat untuk maju dan berkeunggulan," pungkas Khofifah Indar Parawangsa.

Khofifah Indar Parawangsa senang Surabaya terpilih menjadi kota untuk diselenggarakannya gala premier film Bumi Manusia dan Perburuan. Khofifah lantas berharap dua film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer itu bisa menjadi penyemangat untuk film Indonesia lainnya.

Rumah produksi Falcon Pictures menggelar premier Bumi Manusia dan Perburuan di Sutos (Surabaya Town Square), Jawa Timur, pada hari ini, Jumat (9/8).

(dika/ari)

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait