Saat Menangani Kasus di Daerah, Nadia Saphira Masih Sering Disangka Artis

Indra Kurniawan | 26 Oktober 2014 | 01:32 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ikut menangani kasus pelecehan seksual anak, Nadia Saphira berharap kasus ini terus dikawal media dan juga masyarakat hingga proses persidangan selesai. 

"Mendengarkan bagaimana cerita mereka (korban), semua pasti prihatin. Makanya, untuk kasus ini saya ingin (hukuman) yang seadil-adilnya dan masyarakat terus mendukung. Kasus ini seumur hidup akan selalu saya ingat terus. It happens, ada manusia biadab," ungkapnya. 

Beberapa kasus lain saat ini juga tengah ditangani Nadia. "Ada juga kasus di luar kota. Lucunya, kalau di luar kota, saat bertemu orang di kantor polisi, masih ada saja yang mengenali saya (sebagai artis). Pernah saya ditanya, 'Lo, kenapa Mbak di sini (kantor polisi)?'. Dipikirnya saya sedang kena kasus, padahal saya, kan pengacara, hehehe. Banyak cerita lucu," celotehnya. 

Dalam menangani kasus, Nadia tidak sendiri. "Saya untungnya masih didampingi sama Pak O.C. dan advokat senior lainnya. Mereka tidak pelit ilmu pada saya," imbuhnya. Mengaku tidak kangen akting lagi, apalagi tampil di sinetron harian, Nadia bermimpi suatu hari nanti memiliki firma hukum sendiri dan juga lembaga bantuan hukum.
    
"Saya enggak memikirkan target, dalam berapa tahun akan terwujud. Dua tahun pertama yang jelas proses pembelajaran dulu. Di kantor, saya merasakan lingkungan yang benar-benar berbeda daripada sebelumnya. Bertemu dengan si ini diskusi, bertemu dengan si itu diskusi. Yang penting ketika melakukan pekerjaan harus total, sepenuhnya, dan menyukai. Saya enggak bisa menjanjikan apa-apa. Semua melalui proses," tuturnya. 

Menyadari profesi pengacara punya risiko cukup tinggi, Nadia tidak gentar. "Saya sudah siap dengan segala risiko profesi saya sekarang. Kan segala sesuatu enggak bisa dijalani setengah-setengah. Harus total!" tegasnya.

(ind/adm) 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait