Ade Fitrie Kirana : Indonesia Bisa Belajar dari Negara Lain Hadapi COVID-19

Ari Kurniawan | 4 April 2020 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setiap negara punya cara masing-masing untuk menghadapi pandemi virus Corona atau COVID-19. Indonesia sejauh ini tidak menerapkan lockdown,seperti yang dilakukan banyak negara lain. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak, Ade Fitrie Kirana, menyebut bahwa Indonesia bisa belajar dari negara lain, khususnya dampak sosial yang terjadi. 

"Jangan sampai, terjadi dampak sosial yang terjadi di negara lain terjadi disini. India misalnya, yang menerapkan status lockdown membuat masyarakat, pekerja non formal di kota besar pulang ke daerahnya. Ada anak-anak dan wanita yang harus berjalan kaki berkilo-kilo meter akibat tidak ada transportasi. Wanita dan anak-anak sangat rentan dengan dampak sosialnya," kata Ade Fitrie Kirana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (3/4).

Artis yang juga pegiat sosial menambahkan Indonesia masih memilih kebijakan imbauan social distancing. "Masalah lockdown itu tidak usah lagi kita bahas. Kita harus patuh dengan keputusan pemerintah pusat. Sebagai alternatif, pemerintah melakukan rapid test atau tes massal. Kendati, alat rapid test ini belum tersedia di tanah air dan masih dalam proses impor dari beberapa negara, sedih serta gelisah mendengar hal ini. Namun coba kita berikan kepercayaan kepada pemerintah," imbuhnya. 

Ade Fitrie Kirana meminta test deteksi pembawa virus harus menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah. Dengan menemukan orang pembawa virus, menurut Ade, penanganan secara medis dapat dilakukan secara cepat. Termasuk penanganan sosial ekonomi di wilyah tersebut. 

"Indonesia bisa meniru Korea Selatan yang tanpa melakukan lockdown, dengan penguatan public health, kita bisa atasi pandemik, dan kami mohon agar pemerintah memberikan bantuan dan arahan yang jelas kepada masyarakat," tandas Ade Fitrie Kirana.

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait