Luncurkan Sentra Vaksinasi  Covid-19, Prudential Indonesia Targetkan Lebih dari 45 Ribu Peserta

Redaksi | 19 April 2021 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Prudential Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan memberikan vaksin COVID-19 kepada lebih dari 45 ribu orang selama periode 8 bulan ke depan. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Sentra vaksinasi Prudential Indonesia yang berlokasi di area kantor Prudential Indonesia, PRUUniversity, lantai 2 Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, beroperasi mulai 15 April hingga Desember 2021, dari Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB dan sesuai dengan ketersediaan vaksin di Kementerian Kesehatan. 

Vaksin diberikan secara gratis dengan target awal penerima vaksinasi para lanjut usia dan tenaga pengajar dengan KTP Jakarta atau Surat Keterangan Domisili di DKI Jakarta. Pendaftaran dibuka dari tanggal 9 April hingga 30 November 2021 melalui tautan bit.ly/daftarvaksinasicovid-19. 

“Sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, Prudential Indonesia ingin mengambil peran aktif dalam mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan pemerintah dengan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi di area kantor kami di PRUUniversity. Berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan mitra rumah sakit, kami menargetkan untuk memberikan vaksin kepada lebih dari 45 ribu orang selama periode yang ditetapkan. Kami harap kontribusi ini dapat membantu bangsa ini segera mencapai kekebalan kelompok dan keluar dari pandemi, yang sejalan dengan aspirasi kami untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” terang Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia mengatakan, 

Sentra vaksinasi Prudential Indonesia juga siap untuk mendukung program vaksinasi tahap 3 dan 4 karena akan beroperasi sampai akhir 2021. Pemerintah sendiri telah menargetkan sebanyak 181,5 juta warga memperoleh vaksin COVID-19 dengan jumlah dosis mencapai 360 juta selama 15 bulan sejak program vaksinasi dimulai pada Januari lalu.

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia mengatakan, “Saya berharap gerakan vaksinasi Indonesia bisa terbangun dengan kemitraan-kemitraan. Gerakan ini perlu memperoleh dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, swasta, dan kelompok dengan berbagai latar belakang di Indonesia karena semakin banyak pihak yang terlibat, tujuan kekebalan kelompok akan cepat tercapai. Saya mengapresiasi Prudential Indonesia yang telah membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional.”

“Indonesia memiliki modal sosial yang besar, yaitu gotong royong dan saling mendukung. Saya percaya kita bisa menghadapi pandemi kalau kita bisa merajut modal sosial dari seluruh bangsa untuk mencapai tujuan bersama,” lanjutnya.

Sebelumnya, Prudential Indonesia lebih dulu meluncurkan inisiatif bernama Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi untuk mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Program ini terbuka bagi nasabah maupun nonnasabah Prudential Indonesia melalui aplikasi Pulse by Prudential (Pulse) dan bebas biaya. Program tersebut memberikan santunan tunai sebesar Rp1 juta per hari (maksimal 10 hari) sebagai bantuan jika penerima vaksin harus dirawat di rumah sakit karena mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam kurun waktu 14 hari kalender setelah vaksinasi yang menggunakan vaksin resmi dari Pemerintah Indonesia serta diberikan oleh instansi yang berwenang.

“Berbagai inisiatif yang kami lakukan merupakan perwujudan aspirasi Prudential Indonesia dalam membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan sejahtera. Vaksinasi merupakan program yang sangat penting dari pemerintah untuk melindungi kesehatan publik dan kami akan terus meluncurkan inisiatif lainnya untuk membantu mendukung berbagai upaya tersebut dan mengakselerasi pemulihan ekonomi,” tutup Jens.
 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait