Peseteruan Irwansyah dan Medina Zein Berakhir Damai

Supriyanto | 28 April 2021 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perseteruan Irwansyah dengan Medina Zein yang sudah berjalan selama dua tahun berakhir damai. Machi Achmad, kuasa hukum Medina Zein mengungkap, perdamaian keduanya melalui perwakilan pengacara masing-masing pada 23 April 2021 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

“Pada bulan penuh berkah ini memberikan informasi dan keterangan terkait dengan adanya perdamaian antara klien saya Ibu Medina Zein dan Bapak Lukman Azhari dengan seluruh pemegang saham PT Bandung Berkah Bersama,” ujar Machi Achmad di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/4).

Machi Achmad menyebutkan, kesepakatan berdamai terjadi setelah kedua pihak melakukan mediasi. Soal alasan berdamai, Machi Achmad belum mau membeberkan.

Muhammad Zakir Rasyidin, tim kuasa hukum Irwansyah mengatakan perseteruan yang mengakibatkan kedua pihak saling lapor polisi telah dihentikan. Menurutnya tidak ada yang salah.

“Ada titik kesamaan antara klien kami bapak Irwan dan Ibu Zaskia dengan Ibu Medina dan Pak Lukman. Titik kesamaan pandangan adalah adanya perdamaian seperti tadi disampaikan oleh saudara saya Machi, bahwa tidak ada kalah atau menang dalam kesalahpahaman ini. Yang paling penting adalah kedua belah pihak ini mengikatkan diri dalam sebuah perdamaian,” ungkap Muhammad Zakir Rasyidin.

Setelah berdamai dengan menandatangani surat perdamaian, Irwansyah dan Medina Zein akhirnya saling cabut laporan polisi. Keduanya sepakat untuk tidak melanjutkan masalah ini ke jalur hukum.

“Tentunya dilanjutkan dengan adanya pencabutan laporan di Polres Jakarta Selatan. Adapun perdamaian tersebut terjadi pada tanggal 23 April kemarin, lalu dilanjutkan dengan pencabutan laporan pada tanggal 26 April 2021 yang diwakilkan oleh bapak Zakir Rasyidin selaku kuasa hukum dari PT Bandung Berkah Bersama dan juga salah satu pemegang saham bapak Juanda Fitra Olid sebagai pelapor yang juga telah dicabut laporannya di Polda Metro Jaya,” jelas Machi Achmad.

Lukman Azhari, suami sekaligus kuasa hukum Medina Zein mengaku tidak ada gunanya melanjutkan perseteruan. Apalagi di dalam bulan suci Ramadhan ini, banyak hal baik yang bisa dilakukan oleh mereka.

“Intinya dari pihak Medina, dari pihak kami semuanya dari pihak sana, kami juga sudah memilih jalur perdamaian. Kami tidak mau memilih lagi menempuh jalur hukum. Masing-masing buat kami itu hanya buang-buang waktu saja,” imbuh Lukman Azhari.

“Jadi kami lebih baik memilih perdamaian apalagi kami di sini para pihak melihat adanya momentum yang baik yaitu momentum bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh rahmat ampunan dan penuh kebaikan. Maka kami para pihak di sini mengambil momentum tersebut dengan bersilaturahim yang kedua dengan saling bermaaf-maafan, yang ketiga melakukan perdamaian,” pungkas Lukman Azhari.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait