Roy Kiyoshi Digerebek di Kamar Tidurnya, Hujatan Publik Bikin Nangis Setiap Hari

Indra Kurniawan | 2 Juni 2021 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun 2020, barangkali menjadi tahun terkelam dalam hidup Roy Kiyoshi. Di saat karier berada di puncak, Mei 2020, Roy tersandung kasus penyalahgunaan psikotropika dan dijatuhi hukuman rehabilitasi selama lima bulan.

Kepada Boy William di kanal YouTube pribadinya, Roy Kiyoshi menceritakan kronologi penangkapan yang dialaminya. Hari itu, Rabu, 6 Mei 2020, Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan melakukan penggerebekan ke kediaman mewah Roy di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Gue gak tahu tiba-tiba ada beberapa polisi masuk ke kamar gue. Gue mau istirahat pada saat itu, habis syuting YouTube, minum obat tidur gue seperti biasa. Ternyata ada polisi datang. Sekitar 7 orang. Mereka langsung geledah," cerita Roy Kiyoshi.

Penggeledahan dilakukan tanpa perlawanan. Dengan bersikap kooperatif, partner Robby Purba di acara Karma dan Garis Tangan menunjukkan kepada pihak kepolisian tempat di mana ia menyimpan obat-obat penenangnya.

"Ya udah gue buka lemari, udah selesai waktu itu. Gue langsung dibawa (polisi). Enggak bisa buat apa-apa juga Boy. Emang gue salah kenapa beli obat tanpa resep," aku Roy yang memiliki kemampuan melihat masa depan.

Penangkapan Roy Kiyoshi langsung menjadi trending Twitter kala itu. Hujatan, caci maki dari netizen datang silih berganti. Mereka mempertanyakan kenapa Roy tak bisa melihat masa depannya sendiri.

"Gue jadi kayak sedih aja. Gue tiap hari nangis di sana. Malu, iya pasti. Tapi untungnya keluarga-keluarga gue enggak ninggalin gue," aku Roy terharu.

Roy Kiyoshi bebas awal Oktober 2020 usai menjalani vonis rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur. Kisah kelam tersebut sudah dikubur dalam-dalam oleh Roy dan kini ia menjadi Roy yang berbeda.

(ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait