Ustadz Abdul Somad Sempat Alami Gejala Covid-19, Napas Pendek Tulang Mau Lepas

Supriyanto | 13 Juli 2021 | 20:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ustadz Abdul Somad Batubara atau UAS mengungkap dirinya sempat merasakan gejala penyakit Covid-19. Gejala itu disebut cukup parah, kepalanya terasa seperti ditusuk-tusuk jarum dan pecahan kaca tajam, hingga sesak napas.

UAS juga sampai berpikir dirinya akan meninggal, sampai-sampai ia menulis surat wasiat untuk anaknya.

Kejadian itu dualami setelah dirinya pulang dari luar kota. UAS tiba-tiba merasa tubuhnya sakit. Meski mengalami gejala parah, Ustadz Abdul Somad tidak melakukan tes Covid-19. Namun ia yakin betul gejala tersebut adalah karena paparan virus Corona.

Dikutip dari channel YouTube Kajian Musawarah belum lama ini, Ustadz Abdul Somad  menceritakan wasiat yang dibuatnya untuk anak.

“Saya ambil kertas, saya tulis pesan. Wahai anakku, kalau aku mati jangan kau ke dukun. Kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim Al-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren penghapal Alquran," kata UAS di YouTube Instagram Kajian Musyawarah.

"Karena saya sangka, hari kesembilan dan kesepuluh napas sudah pendek sekali," ungkap Ustadz Abdul somad.

Ulama kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara pada 18 Mei 1977 itu tak menyangka gejala yang dialami begitu menyiksanya.

"Saya pernah menyangka mati, kapan ustaz menyangka mati? Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota. Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus," beber Ustadz Abdul Somad.

"Saya tidak pernah periksa, padahal ciri-ciri itu ada. Tulang mau putus, topi dipasang mau copot ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya. Di situ lah saya merasa durian itu tak enak sama sekali," ucapnya.

Saat dikonfirmasi, apa yang disampaikan UAS terjadi pada pertengahan tahun 2020. Hal tersebut dikatakan Faiz, koordinator Media Ustaz Abdul Somad.

"Awal banget Covid merebak di tahun 2020 sekitar bulan April. Entah Maret atau April, saya lupa. Tapi seingat saya beliau cerita awal-awal Covid di Indonesia," pungkas Faiz kepada wartawan.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait