Istri Tegar Septian Dihujat dengan Kata Kasar karena Jual Skincare Belum Lolos BPOM
TABLOIDBINTANG.COM - Istri Tegar Septian, Sarah Sheilka dituding menjual produk kecantikan, skincare abal-abal melalui akun Instagram miliknya. Pasalnya, barang dagangan Sarah yang dipajangnya belum mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hal tersebut memancing emosi warganet bahkan menilai jika Sarah Sheilka memang menjual barang tanpa tes uji klinis di BPOM. Sarah pun dihujat dengan kata kasar terkait barang yang dijualnya.
“Kalau punya produk itu yang BPOM be**, nggak ada akhlak apa ya, punya skincare belum BPOM tapi udah diedarkan,” tulis netizen yang diunggah Sarah Sheilka di Insta Stories miliknya beberapa waktu lalu.
Menanggapi tuduhan netizen yang menilainya menjual skincare abal-abal, Sarah Sheilka pun mengklarifikasi. Ibu satu anak itu membenarkan bahwa skincare yang dijualnya belum lolos BPOM. Namun, Sarah memastikan produknya aman dipakai serta halal.
"Memang untuk produknya itu belum BPOM tapi bahannya kita udah BPOM. Dan kita juga sudah kirim ke luar negeri, ke Hong Kong," ungkap Sarah Sheilka di acara Rumpi No Secret baru-baru ini.
Sarah Sheilka menjelaskan, bahan dasar skincare yang dijual sangat aman dan ia yakin hasil dari racikan produk kecantikannya tanpa bahan berbahaya. Apalagi Sarah juga mengaku berpengalaman soal meracik obat-obatan.
"Mungkin kebanyakan orang BPOM penting. Cuman kalo untuk bahannya, aku kan basic di farmasi, aku ngerti lah racikan, karena dulu pas ujian kan racik untuk bikin cream inilah, itulah," jelas Sarah Sheilka
Sarah mengaku sampai saat ini belum mendaftarkan produknya ke BPOM lantaran keterbatasan dana. Disebutkan Sarah, untuk mendapat izin dari BPOM butuh biaya hingga puluhan juta.
"Aku lagi menunggu modal. Alhamdulillah produk aku nggak pakai bahan berbahaya, memang untuk produknya sendiri belum BPOM, tapi kita pakai bahan yang sudah ber-BPOM. Ngurus BPOM itu butuh uang yang gede, doain aja semoga bisa cepat-cepat BPOM ya, saling mendoakan yang baik bukannya menghina-hina," pungkas Sarah Sheilka.
