Kondisi Tukul Arwana Diungkap Vega Darwanti: Sakitnya Tuh Cukup Mengkhawatirkan

Supriyanto | 17 November 2021 | 16:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Vega Darwanti baru saja menjenguk Tukul Arwana yang sempat kritis tak sadarkan diri karena pendarahan di otak. Beberapa minggu Tukul dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) hingga tidak diperbolehkan untuk dijumpai. Vega pun mengungkap kondisi Tukul yang terkini.

“Ya alhamdulillah setelah beberapa hari mas Tukul sakit memang dari pihak keluarga memang belum mengizinkan untuk teman, saudara, kerabat untuk menjenguk karena kondisi mas Tukul saat itu belum bisa berkomunikasi, responsnya juga waktu itu belum sebaik sekarang,” ungkap Vega Darwanti usai mengisi acara di Trans TV, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/11).

Melihat kondisi Tukul yang sudah membaik bahkan kini mulai berkomunikasi membuat Vega bersyukur. Vega menyebutkan, meski belum bisa berinteraksi seperti biasa, namun Tukul sudah bisa memahami lawan bicaranya.

“Kalau kemarin ini alhamdulillah aku udah sempat jenguk Mas Tukul, udah datang ke rumah. Ya gitu, kenal mengenali aku tahu, terus mungkin kalau ngomong belum tapi udah bisa respons kayak ya senyum, angkat tangan, terus 'Mas ayo Mas selfie, selfie'. Tapi memang untuk komunikasi belum dan masih dijaga, masih dalam perawatan intensif,” terang Vega Darwanti.

Vega tidak menampik bahwa Tukul Arwana mengidap penyakit serius. Namun patut disyukuri bahwa pemulihan kondisi Tukul begitu cepat setelah menjalani perawatan selama dua bulan.

“Kondisinya udah alhamdulillah berangsur membaik ya aku lihat juga cepat banget. Sebenarnya kondisi mas Tukul ini sakitnya tuh cukup mengkhawatirkan, tapi aku lihat juga progres penyembuhan, pemulihannya setelah pasca kemaren operasi otak dan perawatan-perawatan lainnya alhamdulillah udah baik banget gitu,” pungkas Vega Darwanti.

Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit PON pada 22 September 2021 lalu akibat pendarahan otak. Menurut pihak dokter RS PON, pendarahan otak yang dialami oleh tukul disebabkan oleh hipertensi yang tidak terkontrol.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait