9 Tahun jadi Single Parent, Nova Eliza : Kita Harus Adaptasi

RIK | 15 Desember 2021 | 23:00 WIB

Berstatus sebagai single parent dan membesarkan satu orang anak seorang diri sejak bercerai pada 2012 lalu nyatanya bukan sesuatu yang membebani hidup Nova Eliza. Meski mengaku berat, namun ia bersyukur dikelilingi orang-orang yang mengerti akan kondisinya tersebut sehingga kehidupan pribadinya bersama sang anak dan sisi profesionalitasnya sebagai aktris tak pernah berbenturan.

"Berat, tapi aku percaya perempuan tidak harus memilih keluarga dan pekerjaan. Kalo bisa jalan dua-duanya, why not? Asal kita bisa me-maintain," ungkap Nova Eliza ketika disinggung soal suka duka yang dirasakan selama menjadi single parent dalam program Hello Story di YouTube Channel MD Entertainment.

"Contoh waktu syuting sebisa mungkin aku enggak mau bawa anak ke lokasi, tapi akhirnya kalau harus bawa yaudah aku coba ngenalin ke pemain-pemain lain, so far aku rasa masih oke, bisa di-maintain," lanjutnya kemudian.

TABLOIDBINTANG.COM - 


Perempuan 41 tahun itu bercerita jika dirinya sudah berjuang sendiri membesarkan putrinya, Naima Malinka sejak sang anak berusia 3 tahun. Kini, Naima sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang bisa dibilang mengerti akan pekerjaan sang bunda sebagai public figure.

"Anakku udah 12 tahun, kalaupun dia misalnya harus belajar bisa video call sama aku, jadi masih aman," katanya.

Hal yang kemudian dirasakan pahit Nova Eliza dalam perjalanannya sebagai single parent justru terjadi ketika usia sang anak masih belia. Saat itu, ia mengaku sempat merasa dilema ketika harus menjalani peran sebagai orang tua dan artis secara bersamaan.

"Sempet batin juga berantem di dalam, 'mau pilih mana? Anak tapi pemasukan berkurang atau pekerjaan tapi waktunya akan berkurang', untungnya produksi waktu itu pengertiannya luar biasa, waktunya bisa disesuaikan ternyata. Aku merasa banyak bless yang aku terima," terangnya.

Bagi Nova Eliza, statusnya sebagai orang tua dan pekerja profesional adalah dua hal yang amat berbeda. Sesibuk apa pun aktivitasnya di dunia seni peran, anak akan tetap menjadi prioritas yang dipertimbangkan ketika dirinya menerima tawaran pekerjaan.

"Buat aku Naima itu yang pertama, pekerjaan sama anak enggak bisa disamakan, anak tetap yang pertama. Kalau pekerjaan kita yang harus adaptasi," tandasnya.

Penulis : RIK
Editor: RIK
Berita Terkait