Baim Wong Lebarkan Sayap Bisnis, Disuntik Investasi Perusahaan Besar

Indra Kurniawan | 2 April 2022 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Baim Wong memiliki sebuah perusahaan bernama PT Tiger Wong Entertainment, dengan bisnis utamanya mulai dari YouTube, Creative Digital sampai Rumah Produksi. Dengan nilai valuasi 1,5 triliun rupiah, dari sekian banyak perusahaan yang ingin bekerja sama, Baim Wong akhirnya memilih Adhya Group besutan Ricky Wijaya.

"Saya akui, sudah banyak sekali pihak yang coba menghubungi saya untuk dapat bergabung di Tiger Wong Entertainment, namun ternyata saya malah merasa memiliki chemistry yang baik dengan seorang Ricky Wijaya yang juga merupakan salah satu leader dalam Adhya Group," ucap Baim Wong kepada awak media baru-baru ini.

Dengan kolaborasi ini, Baim Wong bertekad untuk melebarkan sayap bisnisnya, terutama dalam bidang Hospitalty, Merchandising, Food and Beverages sampai dengan bisnis Animasi. Kerja sama kedua group of companies ini diyakini akan memberikan kejutan-kejutan besar dan kontribusi lebih untuk Indonesia.

"Investasi ini kesempatan untuk saya dalam berkolaborasi dengan perusahaan yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidangnya, terutama di bidang financial yang menurut saya akan sangat melengkapi kekurangan saya. Saya yakin, saya akan belajar lebih banyak lagi tentang cara berbisnis yang baik," ungkap suami dari Paula Verhoeven.

"Speed kerja yang sama, karakter yang hebat, hingga sosok yang rendah hati itulah yang membuat saya yakin bahwa kolaborasi ini dapat membuat perusahaan saya lebih baik lagi kedepannya. Bahkan baru sebentar bergabung saja, kita sudah memiliki banyak rencana bisnis yang akan kita jalankan bersama-sama," tambahnya.

Sebelum kolaborasi ini, Adhya Group dan Baim Wong telah berkerja sama lebih dulu dalam pembuatan konten animasi milik Baim Wong: Kiano La La La yang tayang perdana pada 1 April 2022 di kanal YouTube Kiano La La La.

"Saya sangat yakin investasi dari Group Adhya mampu memberikan additional room & freedom in creativity untuk mencapai cakupan lebih luas dari apa yang sudah ada. Dan pada akhirnya pasti kami berharap dapat memberikan kontribusi lebih kepada multi-cross industri di Indonesia pada umumnya," jelas Ricky Wijaya.

(ind)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait