Bonge Tolak Tawaran Raffi Ahmad, Dikasih Rp50 Juta Asal Potong Poni Badainya

Supriyanto | 4 Agustus 2022 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu ikon Citayam Fashion Week, Bonge mendadak viral di kalangan anak-anak tongkrongan Sudirman, Citayam, Bojong, dan Depok (SCBD). Penampilan yang apa adanya menjadi daya tarik Bonge di Citayam Fashion Week, termasuk potongan rambutnya yang unik.

Gaya rambut Bonge itu pun dijuluki poni badai oleh kalangan netizen yang gemas. Saking sudah terkenal, Bonge menolak memotong rambut meski diberi Rp50 juta oleh Raffi Ahmad.

"Mau potong rambut nggak sih?" tanya Ruben Onsu dalam tayangan Ketawa Itu Berkah di Trans TV belum lama ini.

"Nggak mau," ucap Bonge tersenyum malu.

"Potong gue kasih Rp 10 juta, hari ini potong. Lu berani nggak?" tantang Raffi Ahmad yang juva host acara tersebut.

"Nggak, nggak," jawab Bonge tegas

Mendengar penolakan Bonge, Raffi Ahmad terkejut. Ayah Rafathar itu pun menambah jumlah uang yang diberi untuk tantangan potong rambut.

"Rp 20 juta? Rp 30 juta?" tawar Raffi Ahmad.

"Nggak mau," jelas Bonge.

"Rp 50 juta?" buka Raffi Ahmad menambahkan.

"Nggak mau," jawab Bonge.

"Nggak mau lo potong rambut emangnya kenapa sih?" tanya Raffi Ahmad.

"Ini rambut menjanjikan duit," timpal Bonge sambil tertawa.

Saat ditanya Ruben soal tawaran Raffi, ternyata sebelumnya pernah ada yang menantang Bonge untuk potong rambut. Bahkan tawaran itu mencapai Rp 100 juta. Tapi tawaran itu juga ditolak mentah-mentah oleh Bonge.

"Sudah pernah ada yang nawarin potong rambut?" tanya Ruben Onsu. "Sudah ada, dikasih Rp100 juta Bonge nggak mau," pungkas Bonge.

Bonge lahir di Bojong Gede, Jawa Barat pada 21 Agustus 2005 dengan nama asli Eka Satria Saputra. Dia merupakan putra pertama dari empat bersaudara.

Remaja berambut klimis seleher tersebut sempat mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) namun berhenti di kelas 3 karena harus menjadi tulang punggung keluarga.

Sebelum namanya terkenal, Bonge merupakan pengamen yang biasa berkeliling di jalan Bojong Gede, Jawa Barat. Ia menjalani berbagai pekerjaan untuk memgais rezeki karena tuntutan ekonomi.

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait