Kisah Anang Hermansyah Membangun Bisnis Karaoke dari Malang

Yohanes Adi Pamungkas | 6 Januari 2014 | 18:54 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SUKSES menjadi penyanyi sekaligus produser, Anang Hermansyah mencoba melebarkan sayapnya dalam dunia bisnis.

Masih ada keterkaitan dengan dunia musik, Anang tengah berkonsentrasi membangun bisnis tempat karaoke yang ia beri nama Anang Family Karaoke di Kota Malang, Jawa Timur. Kota asal mantan istrinya terasa spesial buat artis yang juga sedang mencoba peruntungan di bidang politik dengan menjadi caleg.

Ditanya kesibukannya, pria berusia 44 tahun ini mengakui konsentrasinya tercurah kepada bisnis karaoke yang baru saja ia luncurkan. "Sibuk karaoke saja," kata suami Ashanty itu ditemui belum lama ini.

Ia melihat, bisnis karaoke adalah bisnis yang sudah stabil di seluruh Indonesia. Buktinya konkret; sepengetahuannya kalau sudah ada 40.000 surat izin untuk membangun usaha di bidang musik ini. "Bisnisnya besar dan menjanjikan," jelas Anang.

Meskipun menjanjikan, Anang menyayangkan sisi negatif bisnis karaoke di Indonesia. Masalah pembayaran kepada seniman yang karya-karyanya sudah digunakan dalam tempat karaoke, tidak maksimal. Ia berharap industri karaoke yang kian menjamur ini sudah bisa melakukan pencatatan setiap lagu dengan baik.

Seniman yang tidak memperoleh royalti, meskipun tiap hari karya-karya mereka dipublikasikan dan dinyanyikan di tempat karaoke, membuat Anang gerah. Seniman itu termasuk dirinya, yang telah mencetak hits seperti dengan lagu "Separuh Jiwaku Pergi", "Jangan Memilih Aku", "Tanpa Bintang", dan "Jodohku". "Aku survei ke tempat karaoke dan (lagu-laguku) menjadi lagu pilihan. Tetapi aku tidak dapat apa-apa, padahal bisnis karaoke, kan bisnis halal," sesalnya.

Sejak 1,5 tahun lalu ia mulai mencari jalan untuk bisa membangun bisnis karaoke. Ia bertukar pendapat dengan beberapa musisi yang terlebih dulu menjadi pebisnis karaoke. Mereka adalah Charly Van Houten, pentolan Setia Band yang memiliki Grand Charly Karaoke, lalu Rossa dengan tempat karaoke bernama Diva. Tak ketinggalan Inul dengan Inul Vizta.

Kemudian ia mengajak Ahmad Dhani untuk juga membuka bisnis karaoke. Mungkin karena sehati, Dhani pun menyetujui. "Aku dan Dhani bertukar pikiran dan meletakkan industri musik Indonesia dengan baik, supaya tenaga seniman bisa dihargai lebih baik," tutur Anang.

Anang memilih Malang sebagai tempat karaokenya yang pertama. Kota Malang memiliki arti tersendiri buat Anang. Bukan karena tempat merajut kasih dengan mantan istrinya, Kris Dayanti. Kota Apel ini pernah menjadi barometer musik rock, dan Anang salah satu pelakunya. "Aku memulai di sana, di sanalah kota rock pertama," tegasnya.

(han/ade)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait