Grace Natalie Gemas dengan Praktik Mahar Politik

Indra Kurniawan | 20 Juli 2015 | 08:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - SEMPAT meniti karier sebagai  jurnalis, kini ia terjun ke dunia politik dengan mendirikan partai baru. Bukan tanpa alasan. Semua berawal ketika dia dipercaya menjabat CEO lembaga survei ternama Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Beberapa kali memberikan konsultasi kepada calon kepala daerah yang hendak maju dalam Pilkada, dia merasa gemas melihat praktik mahar politik yang seolah menjadi kewajiban bagi calon kepala daerah yang ingin diusung oleh partai politik. 

“Saat menjadi wartawan saya sudah sering kali mendengar soal mahar politik. Soal ini saya alami lebih nyata saat bergabung dengan SMRC. Suatu kali, saya mendampingi seorang klien yang ingin maju dalam Pilgub. Saat menjadi bupati atau wali kota, hasil kerja beliau dicintai oleh rakyatnya. Nah, ketika dia melamar ke sebuah partai untuk menjadi calon gubernur dari partai tersebut, dia malah dimintai uang belasan miliar oleh seorang Ketua Umum Partai. Uangnya diambil, namun dukungan enggak dikasih. Saya jadi gemas,” ungkap Grace.

Maraknya mahar politik bukan satu-satunya alasan Grace mendirikan parpol baru. Kenyataan lain yang membuatnya miris terjadi pada saat Pilpres 2014. Tidak banyak wajah baru. Hanya Jokowi yang dianggap mewakili aspirasi anak muda.  

Berangkat dari kegelisahan itu, ia semakin intensif membangun komunikasi dengan sejumlah koleganya. Sampai akhirnya mereka sepakat mendirikan PSI.

“Di sini kami nobody, tidak ada yang bertujuan menjadi presiden – termasuk saya, tapi kami justru ingin mendorong orang-orang baik untuk masuk ke politik. Menampung orang-orang baik yang butuh kendaraan (menuju Pilpres). Semakin banyak orang baik di politik, harusnya hasilnya lebih baik,” jelas wanita berdarah Melayu, Tionghoa, dan Belanda.

Lompatan besar ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan keluarga, terutama dari sang suami, Kevin Osmond. Tidak mudah bagi sulung anak pasangan Brata Ngadiman (alm.) dan Ana Klementin ini mendapatkan izin dari suami. 

(ind/gur)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait