Tessy Gunakan Narkoba Karena Depresi Dicekal KPI

TABLOIDBINTANG.COM - Kabul Basuki atau Tessy pernah ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba.

Tessy diciduk anggota Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Mabes Polri di rumah temannya, Kampung Rawabugel RT 3 RW 2 Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada 23 Oktober 2014. Setelah mendapatkan hukuman, Tessy bebas pada Oktober 2015.

Tessy bercerita awal mula terjerumus narkoba.

Menurutnya, narkoba menjadi pelampiasan Tessy karena depresi berkepanjangan setelah dicekal oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tessy dilarang tampil di televisi sebagai banci yang menggunakan atribut wanita.

"Yang jelas saya depresi karena KPI cekal saya. Lahan kerja saya jadi enggak ada. Tawaran di teve enggak ada, film enggak ada. Akhirnya gimana, ya pikiran kosong, enggak ada kerjaan, pergaulan di mana-mana. Jadi saya akui saya kebawa," ungkap Tessy di Studio Trans TV, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (5/2).

Meski pernah terjerumus narkoba, Tessy mengaku tidak akan membatasi pergaulan. Yang ada dalam pikirannya adalah berhenti narkoba atau masuk penjara.

"Enggak kurangi pergaulan, yang jelas jauhi narkoba itu satu, niat. Inget sengsaranya direhab apalagi dipenjara," tuturnya.

Kini Tessy sudah bebas setelah menjalani masa hukuman. Selama di panti rehabilitasi banyak hikmah yang bisa dipetik.

"Di panti rehab saya dikasih penyuluhan, penyembuhan, masukan untuk jadi percaya diri, olahraga. Ya, istilahnya positif direhab itu," pungkas Tessy.

(pri/ray)