Kemal Palevi Ngaku Salah Soal Video "Nanya Ukuran BH #IsengnyaKemal", Tapi Tak Terima Dihujat

Panditio Rayendra | 18 April 2016 | 14:04 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - KEMAL Palevi tengah menjadi sorotan di dunia maya.

Video YouTube karyanya yang berjudul "Nanya Ukuran BH #IsengnyaKemal" mengundang kontroversi.

SELENGKAPNYA BACA: Dihapus! Video Youtube "Nanya Ukuran BH #IsengnyaKemal"

Video tersebut memang telah lenyap dari situs YouTube. Namun Kemal Palevi tetap memberikan klarifikasi di akun Twitter pribadinya, Senin (18/4). Berikut kicauan kemal yang kami rangkum dari akun Twitter sampai pukul 13.46 WIB.

(1). Ternyata video youtube gue yg kemarin gue upload salah toh. Jujur aja gue baru tau, dan emang gak tau apa2 masalah ini.Buta aja gitu -_-" #1

(2). Karena emang pas gue bikin videonya, semua cewek2 ini gak ada yg marah, dan begitu mereka tau masuk youtube, mereka ketawa2. #2

(3). Dari situlah gue tarik kesimpulan "oh, aman tohh. Yaudah lanjutin deh pranknya. Aman kok". Karena mereka semua happy, gak ada marah #3

(4). Tapi ya emang bego aja guenya, kalau umur blm 17, blm berhak memutuskan, harus lewat persetujuan orangtuanya. Nah itu yg jujur gue miss #4

(5). Dan salahnya gue juga, gak ada hitam di atas putih kalau mereka setuju gue masukin ke channel youtube. Cuma by omongan. Jd gue lemah #5

(6). Video ini emang diupload karena semua yang terlibat di project ini happy aja, termasuk korban #6

(7). Yang gue salah, ternyata kehappy-an itu yang membutakan kesalahan yang udah gue lakukan #7

(8). Ditambah pemikiran bego gue "yah kalau nanya ukuran BH masih amanlah, toh toko BH dimana-mana ada, jd masih abu-abu" #8

(9). "toh gue gak maksa buat megang toketnya, atau maksa liat warna BH nya.Kalau nanya doang masih amanlah.Yg penting gak bawa agama dan suku" #9

(10). Itulah yg ada di otak gue waktu mengerjakan project ini :) #10

(11). Ya gue tau, bcndaan prank barat emang gak bisa masuk budaya sini :( #11

(12). Mungkin kalau waktu itu gue ditampar, gue stop kali, gak berani. Tp ya gitu, semua happy. Serba salah jg, dan minim pengetahuan ttg ini #12

(13). Dan begitu gue keluarin di youtube, awalnya semua orang comment positif. Ya gue makin pede, kalau emang ini masi dibatas sewajarnya #13

(14). ?

(15). Tapi mbok comment negatif jg yg cerdas. Katanya nyuruh gue pakai otak, tp comment2nya ngehujat, bukan ngasih masukan atau ngingetin #15

(16). Gue kalau salah ngaku kok, dan belajar dari kesalahan. Gak perlu ngehujat. Kalau lo ngehujat, keliatan bgt yg gak punya otak siapa :))) #16

(17). Apalagi kalau commentnya ngaco kemana2, ke materi stand up guelah, ke gue gak luculah. Gue pengen nnya, lo bisa gak jd kyk gue skrg ini ? #17

(18). Kalau bisa jd kayak gue sekarang ini, yaudah jgn bikin kesalahan kayak gue, dan gue akan salut habis2an sama kerja keras lo untuk sukses #18

(19). Tapi kalau lo blm mampu, jgn pernah ngejudge gue. Mau gue gak lucu, mau gue sampah, usaha gue untuk sampai ke titik skrg ini gak gampang #19

(20). Dan kalau lo blm mampu, yaudah, mending diem aja. Jgn sok suci. Lo juga sewaktu2 pasti bikin kesalahan, tinggal nngu waktu aja #20

(21). Manusia gak ada yg sempurna, semua pasti akan bikin salah. Dan sekarang giliran gue, dan gue ngaku salah :) #21

(22). Wah udh kebawa emosi nih gue kyknya..

(23). Maaf2..

(24). Yaudah, diakhiri aja. Terima kasih sudah menyimak & memberikan ruang untuk gue berpendapat, layaknya gua mendengar kalian berpendapat.

(25). Tapi apapun itu, sekali lagi gue mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan gua di video tsb dan terima kasih untuk kritiknya.

(ray/ray)

 

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait