Tangan Dingin Deddy Dores Membesarkan Nama Nike Ardilla

Ari Kurniawan | 18 Mei 2016 | 07:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Siapa tak kenal Nike Ardilla? Meski telah tewas akibat kecelakaan mobil di Bandung, Jawa Barat, pada 19 Maret 1995 silam, namanya masih dikenang sebagai salah satu penyanyi wanita paling sukses di industri musik Tanah Air. Karir Nike Ardilla tak lepas dari tangan dingin Deddy Dores.  

Mengawali karir sebagai penyanyi festival di Bandung, Nike Ardilla diboyong oleh ibunya ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor, sekitar 1987. Di sana ia bertemu dengan Deni Kantong, guru menyanyinya, dan Deni Sabrie yang kemudian menjadi manajernya. Deni Kantong dan Sabrie memperkenalkan Nike pada Deddy Dores, yang kemudian menjadi produser musiknya.

Deddy Dores membuatkan beberapa lagu untuk album pertama Nike yang bertajuk Seberkas Sinar. Album tersebut mencatat sukses besar dan terjual lebih dari 500 ribu kopi.

Tahun berikutnya Nike merilis album kedua, Bintang Kehidupan, yang mendapat sambutan tak kalah luar biasa. Album ini sukses terjual hingga 2 juta copy. Masih di bawah asuhan Deddy Dores, sederet album dirilis Nike Ardilla dan berhasil masuk dalam jajaran best seller.

Sukses di dapur rekaman, Nike Ardilla akhirnya melebarkan sayap ke dunia seni peran. Tercatat sejumlah film dibintangi Nika, di antaranya Si Kabayan dan Anak Jin, Olga dan Sepatu Roda, Nuansa Gadis Suci, dan Si Kabayan Saba Metropolitan. 

Menyusul Nike Ardilla, Deddy Dores meninggal dunia pada Selasa (17/5) malam, pukul 23.15 WIB, di Rumah Sakit Premier Bintaro. Setelah disemayamkan di kediamannya, di kawasan Bintaro, jenazah Deddy Dores akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait