Indra Herlambang Makan Kelelawar Goreng. Seperti Apa Rasanya?

Wayan Diananto | 12 November 2016 | 09:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Indra Herlambang mengakui dirinya omnivora sejati. Apa pun yang layak dicoba dimakan. Jika berkunjung ke luar kota atau ke luar negeri misalnya, Indra Herlambang selalu membuat daftar rumah makan khas daerah setempat yang layak dikunjungi.

Belasan tahun berkarier di dunia seni sekaligus mengunjungi banyak provinsi di Tanah Air, adakah menu unik yang pernah dijajal Indra? Ada. Dua tahun lalu, ia ke Yogyakarta tapi bukan untuk mencicipi gudeg semata.

“Saya pernah makan kelelawar goreng. Saya ditantang makan daging kelelawar oleh teman. Saya jawab tantangan itu. Katanya, daging kelelawar untuk menambah stamina. Juga cocok untuk menangkal penyakit kulit dan pernapasan. Saya makan daging keleawar di Pasar Bringharjo. Buat saya, rasanya enggak enak dan maaf agak amis. Mungkin faktor cara pengolahannya,” ungkap Indra Herlambang dalam sesi wawancara empat mata di Kemang Village, Jakarta Selatan, pekan ini.

Indra yang baru selesai memandu talk show “Magnum Tiramisu Affogato, Kolaborasi Varian Terbaru Magnum dengan Maxx Coffee” mengatakan, ada harga yang harus dibayar dari kebiasaaan makan enak setiap hari. Yakni, olah raga setiap hari.

“Itulah sebabnya saya olahraga setiap hari agar bisa makan enak setiap hari. Saya berusaha menikmati apa yang ingin saya nikmati. Hidup harus dinikmati, karenanya saya olahraga tiap hari. Lari sehari 60 menit cukup. Jangan alasan enggak punya waktu. Olahraga hanya butuh lantai untuk pijakan. Sesederhana itu. Anda bisa olah raga dengan mengandalkan berat badan sendiri. Push up 100 kali sebelum mandi itu wajib agar badan lebih enteng saat beraktivitas sepanjang hari,” akunya.

 

(wyn/gur)

 

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait