Suti Karno Diam-diam Operasi Jantung dan Daging Tumbuh

Wayan Diananto | 4 Februari 2017 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Inilah babak baru dalam hidup Suti Karno (50). Semenjak divonis mengidap diabetes kering pada tahun 2003, hidup Suti seolah tidak pernah jauh dari kamar operasi dan rumah sakit.

Bulan lalu misalnya, Suti kaget mendapati ketiaknya penuh benjolan. Di sebelah kiri terdapat empat benjolan. Di kanan lebih parah, tujuh benjolan. Mendapati ada yang tidak beres di ketiaknya, Suti diliputi waswas. Ia khawatir, daging yang tumbuh di lipatan tubuh itu tumor. 

Suti memeriksakan benjolan-benjolan tersebut ke dokter kulit. Suti mengonsumsi obat dari dokter namun benjolan-benjolan itu tidak kunjung pecah. Beberapa hari kemudian, tiga benjolan pecah. Sayangnya, tiga benjolan yang pecah itu menyatu kemudian membengkak. 

“Kali pertama mendapati benjolan pada ketiak, saya ketakutan. Yang terlintas di pikiran saya, tumor. Kalau sampai itu terjadi, bagaimana ya Allah? Sahabat saya yang ibunya juga kena diabetes memberi tahu: Jangan diutak-atik sendiri. Lebih baik dibawa ke dokter. Dokter lalu memeriksa jenis benjolan itu lalu melakukan pemeriksaan biopsi. Hasilnya alhamdulillah, bukan tumor,” terang Suti di Grand Indonesia, Jakarta, pekan lalu. Dokter mengatakan, Suti terjangkit virus. 

Benjolan itu efek samping dari penyakit diabetes kering yang disandangnya sejak 14 tahun lalu. Dari dokter, Suti mendapat informasi penyakit sampingan penderita diabetes macam-macam. Suti “kebagian” virus kulit. Agar virus itu tidak menyebar ke pembuluh darah, Suti harus menjalani operasi besar. Benjolan-benjolan itu dikorek sedalam 2 cm. Isi benjolan kemudian dikeluarkan agar tidak mengimpit dan mencederai pembuluh darah.

“Pascaoperasi, kondisi ketiak saya terus dipantau, diobservasi mengingat saya punya riwayat diabetes dan penyakit jantung,” Suti menukas. Ini bukan kali pertama Suti menjalani operasi besar. Dua tahun sebelumnya, adik Rano Karno itu dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. 
Ia mengalami serangan jantung. Dokter kala itu mendiagnosa terjadi penyempitan pembuluh jantung dan satu-satunya langkah efektif untuk menyelamatkan Suti adalah dengan memasang ring. Ada dua ring yang dipasang di pembuluh jantung Suti.

“Penyempitan pembuluh darah jantung itu masih ada kaitannya dengan diabetes. Diabetes rupanya menjalar ke jantung. Sejak jantung bermasalah, saya tidak lagi mendampingi Mas Rano ke berbagai acara. Jadwal Mas Rano saya pegang namun saya urus dari rumah. Sekarang, saya berjualan bakso di Gudang Peluru Barat dan di Asem Baris, Jakarta. Agar usaha ini terus berkembang, saya sedang mencari lokasi baru untuk membuka cabang baru,” ujar bintang film The Last Barongsai itu.

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait