Asisten Ungkap Sejumlah Keanehan Yana Zein Sebelum Meninggal

Abdul Rahman Syaukani | 9 Juni 2017 | 16:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selama sakit, selain keluarga, yang paling intens menemani Yana Zein setiap hari adalah asisten pribadinya, Nita.

Kepada Tabloidbintang.com, Nita menceritakan sejumlah keanehan Yana Zein sebelum meninggal. Salah satunya, ibu 2 anak itu tak mau lagi tidur di kasur di sebuah rumah sakit di Cina. Hal itu terjadi sejak 2 minggu sebelum pulang ke tanah air.

"Dua minggu sebelum pulang dari rumah sakit di Cina, siang - malam dia tidurnya di kursi enggak pernah mau di tempat tidur. Aku bilang bukannya di kursi malah panas? Karena kursi di sana terbuat dari kulit. Dia bilang aku suka di kursi," kata Nita menirukan perkataan Yana Zein.

"Sempat aku minta ganti kasurnya, diganti tetap aja Mbak Yana enggak mau," imbuhnya.

Keanehan lain, Yana Zein yang biasanya paling tidak suka memakai balsem, malah selalu minta diolesi balsem jelang meninggal.

"Dia selalu minta dipakein balsem hampir tiap malam. Padahal biasanya kan dia enggak suka bau balsem," katanya.

Yana Zein juga jarang tidur pada malam hari. Ada saja yang dilakukan pemain film Cintaku di Rumah Susun. Seperti membersihkan kuku, sikat gigi, dandan cantik dan lain-lain.

"Kalau malam bukannya tidur, dia malah bersihin kuku, pura- pura belajar dandan, aku suka aneh. Mbak Yana jam 2 (malam) enggak tidur, sikat gigi padahal sudah sikat gigi. Jam 3 ke kamar mandi lagi, sikat gigi lagi, cuci kaki," papar Nita.

Yang juga membuat Nita tak habis pikir, Yana Zein suka memakan buah yang ada di kamar pasien lain. Padahal di kamar Yana Zein, sejumlah buah menumpuk tapi tak dimakan.

"Di Cina dia suka keliling ke kamar teman-teman. Di kamar banyak buah-buahan kayak apel, pir, leci, tapi dia suka ngabisin buah teman di kamar lain. Minta kupasin apel dia makan pakai garam gitu," katanya.

"Aku sempat bilang, Mbak Yana nih kok aneh, di kamar banyak buah tapi ngabisin buah teman-teman, dia cuma ketawa aja," tandasnya.

Yana Zein meninggal dunia pada Kamis (1/6) di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. Dia menghembuskan napas terakhir setelah sekian lama berjuang melawan penyakit kanker payudara stadium lanjut.

(man/ray)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait