Menjadi Ibu Perubahan Paling Drastis Nycta Gina dalam Banyak Hal

Vallesca Souisa | 23 Juni 2017 | 22:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kehadiran anak pertamanya, Uta, membawa perubahan dramatis dalam hidup Nycta Gina. 

“Ya Allah, aku orangnya tukang tidur. Setelah punya anak, yang bikin stres luar biasa adalah aku merasa kurang tidur karena harus menyusui,” Gina blakblakan. 

Uta anak pertama. Gina belum punya referensi dalam mengasuh anak. Belum lagi, latar belakang Gina sebagai anak tunggal membuatnya tidak pernah pernah berurusan dengan anak kecil lain di dalam rumah. 

“Sejujurnya aku enggak suka anak kecil. Aku ini anak satu-satunya yang manja. Lalu tiba-tiba punya anak. Aku sempat baby blues syndrome sekitar 2 bulan. Sering menangis dan menjerit tiap kali menghadapi Uta pada 2 bulan pertama. Tengah malam kalau anakku menangis, yang ada aku ikut menangis. Untung aku punya Rizky, suami yang hebat. Selama 2 bulan pertama itu, setiap Uta menangis tengah malam, ia menghampiri, menggendong, menenangkan, serta menidurkan Uta kembali. Kalau kebutuhannya menyusu, Rizky membawa Uta padaku,” bebernya panjang.

Rizky pula yang menggantikan popok. Sampai hari ini, kalau Uta terjaga tengah malam dan menangis, Rizky yang menenangkan. Berkat dukungan suami, perlahan Gina beradaptasi dengan situasi baru sebagai ibu. Rasa stres terempas seiring dengan proses tumbuh kembang si kecil. 

“Melihat Uta makin besar, aku merasa ternyata lucu juga punya anak. Aku berdoa terus pada Allah agar tidak baby blues lagi. Tidak stres. Lalu aku melihat, bahwa banyak orang sudah menikah bertahun-tahun susah dapat anak. Aku baru menikah langsung dikasih anak harusnya aku bersyukur. Dari sini, aku berusaha keras untuk berubah,” kata Gina.  

Proses tumbuh kembang Uta dijadikan momentum oleh Gina untuk berbenah. Ia kemudian memaksa diri sendiri bangun lebih pagi demi anak dan demi menunaikan ibadah salat subuh. Agar ritual bangun pagi tidak terasa berat, Gina menemukan cara. Yakni, ketika bayi tidur siang atau sore, Gina ikut tidur. Momen sederhana ini menguatkan ikatan batin Gina dan si kecil. Ia kini merasa tak bisa jauh dari Uta. Menjadi ibu, rasanya luar biasa!  

Menjadi ibu juga mengubah penampilan fisik Gina. Dulu Gina memiliki tubuh mungil dan langsing. Sebelum menikah, ukuran bajunya XS, ukuran celana 24, dengan bobot 46 kg. Saat hamil, berat badannya melonjak menjadi 68 kg. Setelah melahirkan bobot Gina berada di kisaran 59-60 kg. 

“Beberapa bulan kemarin aku mulai berolahraga. Porsi dan jenis makanannya diatur, dipilih yang lebih berserat juga berprotein tinggi. Alhamdulilah sekarang sudah 53 kg. Tapi aku penginnya bisa kembali seperti dulu. Tapi sudahlah. Sekarang aku mau santai saja. Enggak usah terlalu ngotot menurunkan berat badan. Biar nanti turun perlahan. Mudah-mudahan,” bilang berharap. 

 

(val / gur)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait