Chicco Jerikho Ingin Mengangkat Derajat Para Barista

TABLOIDBINTANG.COM - Awal bulan ini, Chicco Jerikho berulang tahun ke-33.

Memasuki usia yang baru, bintang film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku ini memperoleh sudut pandang baru dalam memaknai hidup. Ia tak lagi bicara soal cinta terhadap lawan jenis. Hatinya tengah bergerak untuk menolong tidak hanya kepada sesama manusia, tapi juga lingkungan.

Kepada Bintang, ia bercerita soal sudut pandang baru yang kian mendewasakan dirinya.

Sejak membintangi Filosofi Kopi dua tahun silam, Chicco semakin jatuh hati kepada kopi. Ia menyebut memproduksi sekuel Filosofi Kopi bukan sekadar untuk mengeruk untung.

Menurutnya, ada misi khusus yang dijalankan, yakni mengangkat derajat para barista.

Filosofi Kopi yang dirilis pada 2015, memiliki dampak besar pada dunia kopi. 

“Film itu mendukung ekosistem dunia kopi mulai dari petani, barista, roaster (pemanggang biji kopi -red), dan siapapun yang terlibat di dalamnya. Dulu ketika saya berkunjung ke Makassar misalnya, baru ada 20 barista. Sejak Filosofi Kopi dirilis, kini ada 500 barista di Makassar. Mereka membentuk komunitas dan percaya diri membuka kedai kopi. Setiap ke luar kota saya memantau perkembangan barista di daerah setempat,” urai Chicco di Jakarta, pekan lalu. 

Saking cintanya pada petani kopi, aktor kelahiran 3 Juli ini mengaku tak butuh kado (berupa barang) di hari ulang tahunnya.

Jika penggemar nekat ingin mengirim kado, Chicco menyarankan untuk berdonasi melalui laman kitabisa.com/kadoultahben.

Hasil sumbangan nantinya akan dikirim kepada para petani kopi di kawasan Merapi. Chicco mengaku ulang tahun kali ini sangat spesial. 

“Saya kini memandang banyak hal dalam hidup dari sudut berbeda. Usia 33 tahun momen yang baik untuk menolong orang lain dan lingkungan. Saya ingin membantu petani kopi di lereng Gunung Merapi. Sejak meletus, ada banyak lahan kopi hilang. Sekarang lahan itu bermunculan tapi masih kurang. Saya ingin menolong dengan menyediakan bibit atau membelikan roaster yang lebih bagus untuk memudahkan hidup mereka,” imbuhnya.

(wyn / gur)