Charly Setia Band Banyak Belajar dari Anak Tukang Becak

Ari Kurniawan | 24 Juli 2017 | 09:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kehidupan Charly Van Houten atau yang juga dikenal dengan Charly Setia Band kini sudah sangat berkecukupan.

Selain pemain band, Charly juga dikenal sebagai pencipta lagu bertangan dingin. Berbagai jenis usaha juga ia bangun dan masih berjalan hingga saat ini.

Semua itu didapat Charly bukan dalam semalam. Ada proses panjang yang membuatnya belajar untuk mengatasi setiap persoalan yang datang. "Saya berproses, dari ngamen di Bandung, tinggal di kontrakan. Alhamdulillah diberi jalan sama Allah," ucap Charlie.

Pelajaran, kata Charly Setia Band, bisa datang dari mana saja dan siapa saja. Kepada wartawan, Charly memperkenalkan sahabat lamanya yang jadi salah satu sumber semangatnnya untuk tidak mudah menyerah.

"Sahabat saya ini namanya Muhammad Daud. Betul-betul teman dari masa susah. Beliau dulu tukang somay gerobakan. Pernah sama-sama diusir juga dari kontrakan. Pas ketemu lagi beliau udah jadi owner perusahaan besar," tutur Charly.

Selain sebagai pedagang somay keliling, Charly menceritakan, Muhammad Daud yang merupakan anak dari seorang penarik becak, juga sempat jadi penyemir sepatu, pengumpul barang bekas, dan kuli angkut di Pasar Tebet, Jakarta Selatan. Saat ini Daud merupakan pemilik dari perusahaan Dior Beauty MSI, yang memiliki lebih dari 1,3 juta mitra di seluruh Indonesia.

"Beliau ini nggak penah nunjukin sebagai owner. Nongkrong, makan di mana aja. Nah dari situ juga saya belajar untuk nggak sombong meski banyak orang yang menganggap kita sukses," imbuh mantan personel ST12 itu.

Muhammad Daud sendiri merasa bangga bisa terus berteman dengan Charly Setia Band. Ada satu lagu ciptaan Charly yang jadi favoritnya, karena betul-betul menggambarkan perjalanan hidupnya.

"Saya suka lagu Istana Bintang. Itu isinya benar-benar kayak kehidupan saya. Saat saya susah banyak menghilang. Tapi saat saya sukses semua berusaha mendekat. Yang tidak kenal saya pun berlaku seperti saudara," bilang Daud.

(ari/ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait