Baim Wong Sudah 10 Tahun Bisnis Kuliner
TABLOIDBINTANG.COM - Berbisnis kuliner bukan perkara mudah. Hal tersusah dalam menjalankan roda bisnis kuliner, menjaga konsistensi cita rasa makanan.
Baim Wong mengatakan, rumah makan yang didirikannya telah mengalami perubahan besar dalam setahun terakhir.
Dulu, resep dipegang orang lain. Kini, Baim Wong mengurus resep dan menangani bahan bakunya sendiri. Menu utamanya, mi ayam.
“Saya sudah 10 tahun berkecimpung di bisnis kuliner. Tahun ini, saya mendirikan dapur utama di rumah. Di dapur itu, saya mengolah tepung menjadi mi. Ketika punya 1 gerai, saya mengolah 6-7 kilogram tepung per hari. Sekarang saya punya 2 gerai di Tanah Kusir, Jakarta Selatan dan Depok. Setiap pagi saya memproduksi 15 sampai 20 kilogram mi dengan asumsi 1 kilogram mi untuk 30 porsi. Pagi beraksi di dapur, siang ke lokasi syuting,” cerita Baim Wong.
Tak sekadar mengolah mi, Baim Wong juga meracik sambal dan minyak di dapur utama bersama tim yang terdiri empat orang. Ia menerangkan, untuk menghasilkan sambal yang pedasnya nendang butuh waktu 2 jam. Begitu pun bumbu minyak. Sambal dan minyak itu diolah dengan api berukuran kecil. Terlalu panas akan membuat cita rasa sambal berubah dan gosong.
“Saya belajar memasak secara otodidak. Saat ini saya punya dua gerai. Masing-masing gerai diperkuat 13 karyawan. Ke depan, saya akan membuka cabang di Bintaro dan Cinere. Menyusul Bendungan Hilir Jakarta, Bogor, dan ITC Fatmawati Jakarta. Saya sedang mensurvei mana yang layak diprioritaskan dari tiga lokasi itu. Saya berani buka cabang baru karena jujur, sudah balik modal hanya dalam 6 bulan sejak berdiri,” Baim Wong berterus terang.
Ia mengumpamakan rumah makan ini seperti bayi. Saat ini, si kecil sedang belajar berjalan. Dibutuhkan ketelatenan agar bayi bisa berlari. Agar dapat berlari, Baim Wong tak mau berkompromi soal standar pelayanan, rasa, dan meminimalkan kesalahan saat melayani pelanggan.
“Bukan berarti saya akan pensiun dari dunia akting. Akting itu seperti urat nadi saya sendiri. Tahun ini, saya ingin mengembangkan bisnis, eksis di lokasi syuting, dan tentu saja menikah,” tutup Baim Wong.
(wyn / gur)
