Ammar Zoni Menangis Saat Menjalani Detoksifikasi di Pusat Rehabilitasi

Wayan Diananto | 15 Desember 2017 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ammar Zoni (24) menghirup kebebasan sejak 23 November lalu. Kebebasan itu didapat setelah 5 bulan menjalani rehabilitasi di Panti Rehab Natura, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah bebas, Ammar Zoni muncul di muka publik pekan ini. Kepada tabloidbintang.com, ia berbagi cerita saat kali pertama masuk pusat rehabilitasi. Saat direhab, sejujurnya Ammar merasa lega.

"Kondisi di pusat rehabilitasi berbanding terbalik dengan saat saya mendekam dalam tahanan Polres Jakarta Pusat. Titik terang muncul saat saya mendapat rekomendasi dari Badan Narkotika Nasional untuk menjalani rehabilitasi. Rekomendasi itu membuat saya percaya bahwa saya bisa tidur nyenyak tanpa harus mengonsumsi narkoba. Dulu, susah tidur saya di level akut. Seminggu berada di pusat rehabilitasi saya benar-benar lega," kenang Ammar Zoni dalam sesi wawancara 4 mata.

Ammar Zoni melanjutkan, setelah seminggu menjalani rehabilitasi barulah ia sedih. Mentalnya dihajar saat menjalani tahap detoksifikasi. Ia berada di dalam ruangan yang luas bersama sekitar 15 orang lainnya. Aktivitas Ammar Zoni selama dua minggu di ruangan itu hanya makan, minum, dan menonton televisi. Lalu, ia masuk ke fase entry unit rehabilitasi selama dua minggu. Di fase itu, Ammar Zoni menjalani sesi keagamaan, psikologi, therapeutic emotional, dan keterampilan.

"Tidak seseram yang saya bayangkan. Saya seperti menjalani kuliah di asrama hanya, peraturannya lebih banyak. Bangun pagi, sarapan, ikut seminar, dan lain-lain. Kesalahan sedikit berdampak pada hukuman. Salah posisi duduk saja, saya dihukum menulis sebanyak 2000 sampai 3000 kata atau membersihkan kamar mandi. Itu treatment agar saya tidak berpikir mau pulang. Saya sempat menangis merenungi hidup saya kala itu," pungkas Ammar Zoni di Jakarta, pekan ini.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait