Setelah Melahirkan, Sandra Dewi Butuh Waktu Setahun untuk Pemulihan

TEMPO | 3 Januari 2018 | 06:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sandra Dewi melahirkan buah cinta pertamanya dengan Harvey Moeis. Sandra melahirkan bayi laki-laki lewat proses normal pada Minggu, 31 Desember 2017, pukul 09.30 WIB. Bayi tampan itu diberi nama Raphael Moeis.

Saat melahirkan, Sandra Dewi didampingi oleh suaminya, Harvey Moeis, ayah dan ibunya, serta adiknya, Kartika Dewi. Pendampingan selama melahirkan sangat dibutuhkan oleh ibu untuk menyemangati sekaligus memberikan kekuatan.

Pendampingan juga diperlukan sepanjang masa pemulihan setelah melahirkan. Para peneliti di Universitas Salford menyatakan seorang perempuan yang baru bersalin butuh waktu istirahat setahun untuk memulihkan diri. Pemimpin penulis penelitian, Dr Wray mengatakan banyak ibu yang baru melahirkan dan sedang menyusui ingin waktu istirahat yang lebih lama.

Sebelumnya Sandra Dewi mengatakan ingin mengambil cuti selama 40 hari setelah melahirkan. Sebab menurut dia, masih banyak pekerjaan yang harus ia tuntaskan pada Februari 2018. "Kalau orang kantor cutinya 3 bulan, atau ada perusahaan yang empat bulan, saya boro-boro. Aku udah bilang, boleh enggak cuti 40 hari," ujar Sandra Dewi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, 13 Desember 2017.

Dr Wray menjelaskan, dalam wawancaranya dengan beberapa ibu baru, mereka sulit kembali bekerja setelah masa cuti melahirkan selama 2 bulan berakhir. Sebab, tubuh mereka masih dalam masa pemulihan, bahkan masih dirasakan hingga 60 hari pasca-melahirkan. Beberapa ibu menderita trauma mental dan emosional, termasuk depresi, stres, kegelisahan, rasa lelah, dan ketidaknyamanan fisik yang terus berlangsung selama 6-7 bulan setelah bersalin.

Menurut penelitian lainnya yang dimuat di International Journal of Obstetrics & Gynaecology pada 2015 menunjukkan, kondisi tubuh yang dirasakan para ibu setelah melahirkan adalah sakit punggung, cedera otot, dan sobek di anus. Dr Wray menyebutkan layanan medis pasca-melahirkan selama 6-8 bulan setelah bersalin sangat penting.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait