Alasan Jokowi Pakai Kaus Saat Resmikan Kereta Bandara

TEMPO | 3 Januari 2018 | 09:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Presiden Jokowi tampil berbeda saat meresmikan pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1). Dalam beberapa kesempatan peresmian, biasanya Kepala Negara mengenakan setelan jas atau kemeja baik berwarna putih maupun berbahan batik. Namun, kali ini kaos lengan panjang berwarna merah maroon menjadi pilihan mantan Walikota Solo itu.

Semua hadirin tampak terkejut saat Presiden Jokowi tiba di Stasiun Soekarno-Hatta. Awak media juga sempat bertanya-tanya mengenai maksud busana Presiden tersebut.

Kesempatan untuk menyanyakan langsung soal maksud pemakaian kaos tersebut datang saat Presiden membuka sesi tanya jawab langsung atau doorstop. Akan tetapi, jawaban yang didapat justru diluar dugaan dan cenderung nyeleneh.

"Ya masa mau ke stasiun pakai jas," kata Presiden Jokowi sambil memamerkan senyum khasnya.

Busana kasual Jokowi ini, membuat resenter Farhan yang membawakan acara peresmian itu terperangah. "Bapak habis olahraga ya?," kata Farhan dengan nada spontan.

Farhan mengaku yang sudah berpakaian rapi dengan stelan jas, langsung melepas jas ketika melihat Jokowi berpakaian casual itu. "Saya yang sudah pakaian rapi sampai lepas jas, Pak," kata Farhan.

Peresmian dilakukan Jokowi pada Selasa, 2 Januari 2018, pukul 09.00 WIB. Dia didampingi sejumlah menteri kabinet kerja di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Selain para menteri, dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Seusai meresmikan, Jokowi menggunakan kereta bandara untuk kembali ke Jakarta.

Dalam sambutan peresmiannya, Jokowi mengatakan peresmian kereta bandara adalah hasil kerja keras yang dilakukan setelah tiga tahun. Kereta bandara dibuat untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. "Kedepan, kalau nanti sudah terintegrasi antara MRT, LRT, Busway, kereta bandara, kereta cepat, semuanya terintegrasi, kita harapkan masyarakat sudah tidak banyak lagi yang menggunakan mobil pribadi," kata Jokowi. 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait