Tangis dan Perjuangan Franda - Samuel Zylgwyn Menyambut Anak Pertama

Vallesca Souisa | 12 Mei 2018 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Samuel Zylgwyn terdiam melihat Franda menahan kesakitan hebat jelang buah hatinya lahir.

Samuel mengaku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali memegang erat tangan istrinya.

“Aku yang biasanya banyak ngomong, saat itu enggak bisa berkata apa-apa. Aku enggak tega, kasihan melihat dia. Dia dan aku sama-sama belum tidur. Enggak terbayang saja, bagaimana rasanya orang belum tidur disuruh mengejan seperti itu dan menahan sakit. Aku cuma bisa menangis dan berdoa,” ungkap Samuel. 

Franda bersyukur proses persalinan berjalan lancar dan cepat. “Masuk rumah sakit jam 4 pagi, jam 07.20 sudah lahir. Puji Tuhan aku bisa bertahan melahirkan normal. Pas mendengar suara tangisnya, semua rasa sakit tadi hilang,” tutur pembawa acara Lensa Olahraga ini. 

Bayi mungil dengan berat 3,3 kg dan panjang 50 cm ini diberi nama Zylvechia Ecclesie Heckenbucker. Zylvechia diambil dari nama panjang Samuel yakni Zylgwyn. Ecclesie dari kata ekklesia yang menurut Franda bermakna gereja. Sementara Heckenbucker dari nama keluarga Samuel.

“Selama ini orang tahunya nama keluarga Samuel, ya Zylgwyn. Padahal itu nama panjangnya. Nama keluarganya Heckenbucker,” jelas Franda. 

Tiga hari usai melahirkan, Rabu (2/5) siang, Franda sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

“Sampai bertemu tahun depan, ya suster,” seloroh Samuel kepada suster di rumah sakit.

“Tahun depan bagaimana maksudnya?” Franda menimpali.

“Ya, tahun depan, kan melahirkan lagi,” celetuk sang suami.

“Pede (percaya diri) banget, sih. Kamu saja yang kontraksi, ya. Ini saja masih terbayang-bayang rasanya kontraksi bagaimana,” ujar Franda, disambung tawa bahagia keduanya.

(val / gur)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait