Iqbaal Ramadhan dan Rencana Kuliah di Luar Negeri

Agestia Jatilarasati | 10 Juni 2018 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sementara latar film digarap, Iqbaal dan pemain lain menjalani reading atau pendalaman naskah bulan ini hingga Juli mendatang. Iqbaal ramadhan optimistis Dilan dan Minke akan membawa perubahan dramatis dalam kariernya. Dua karakter ini menuntutnya tidak sekadar menjadi pekerja seni tapi juga panutan bagi generasinya. 

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada orang-orang yang sudah percaya dengan saya. Saya berusaha menginspirasi orang lain dengan melakukan berbagai hal positif,” tutur Iqbaal.

Di luar akting, bintang sinetron Hanya Kamu terus memperluas pengetahuannya. Ia percaya, aktor tidak hanya modal tampang. Kelebihan fisik harus diimbangi dengan hati yang peka dan otak yang cerdas. Setelah menyelesaikan pendidikan di United World Colleges, New Mexico, AS, Mei lalu, Iqbaal berencana kuliah. “Alhamdulillah, sudah lulus. Baru bulan lalu kembali ke Indonesia. Kerja keras selama dua tahun belakangan terbayar,” ia bersyukur. 

Ibu Iqbaal, Rike Dhamayanti (45), bangga dengan pencapaian si bungsu. “Kami sekeluarga bangga dengan Iqbaal. Kami datang ke acara kelulusan Iqbaal di sana. Saya bersyukur Iqbaal menjadi salah satu siswa United World Colleges. Saya makin terharu, ketika namanya dipanggil beserta asal negaranya. Bendera merah putih dipasang di sana,” Rike bercerita.

Ia menambahkan, tekad Iqbaal untuk kuliah sudah mantap. “Dia bersemangat soal pendidikan makanya tidak mau menunda kuliah,” sambung Rike. Terkait pilihan universitas, Rike dan Iqbaal enggan membahas detail. Yang pasti, Iqbaal ingin kuliah ilmu komunikasi di luar negeri. “Saya sudah melamar jurusan yang saya mau, tinggal menunggu pengumuman. (Jika diterima) saya akan kuliah di sana (luar negeri) mulai September,” akunya.

Bagi Iqbaal tak ada istilah libur. Mumpung masih muda, liburan harus diisi dengan kegiatan produktif. Syuting film, misalnya. Sebelum lulus, ia telah merancang jadwal kegiatan selama berada di Indonesia. Rike santai saat beberapa pihak menyebut Iqbaal berpotensi workaholic.

“Semuanya masih bisa diatur. Kemarin Iqbaal telah membuktikan kepada kami bahwa meski bersekolah di tempat yang jauh sembari berkarier, pendidikannya berjalan baik,” jawabnya. “Semoga saya selalu seperti ini. Pendidikan lancar, karier juga lancar,” tutur Iqbaal seraya menambahkan, kesuksesan Dilan 1990 tidak didapat dengan instan. Dimulai dengan pro kontra, dijalani dengan penuh kesabaran, Tuhan yang menentukan hasil akhirnya. Bukan tidak mungkin, Bumi Manusia akan bekerja dengan cara yang sama. 

Di pengujung percakapan, kami mengonfirmasi foto yang menampilkan diduga Iqbaal tengah mencium seorang wanita. Foto itu viral bulan lalu. Iqbaal berkomentar ringkas, “Skip (lewati—red.).” Sadar jawaban itu tak memuaskan kami, Iqbaal mengingatkan bagaimanapun ia manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Usianya baru 18 tahun, masih dalam tahap eksplorasi.

“Saya punya kehidupan sebagai seorang Iqbaal yang bukan milik publik tetapi milik diri sendiri, milik keluarga, dan teman-teman. Ini yang sering orang lupakan. Sejak Dilan 1990 meledak, kenapa semua orang melihat saya seolah saya tidak bisa melakukan kesalahan? Semua yang saya lakukan di mata mereka tampaknya selalu benar. Ini yang jadi masalah. Takutnya suatu saat akan menjadi kekecewaan bukan buat saya, tetapi buat orang yang terlalu mendewakan saya,” demikian Iqbaal mengakhiri perbincangan.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait