Maisha Kanna "Kulari Ke Pantai": Jadi Begini Rasanya Syuting

Wayan Diananto | 15 Juli 2018 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - “Saya tidak menyangka gala premiere bakal seramai itu. Saat menonton hasil akhirnya, saya kaget bisa sebagus itu. Terbayar sudah kelelahan syuting selama puluhan hari dan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi sejauh 1.000 km lebih,” beri tahu bintang film Kulari ke Pantai, Maisha Kanna (11).

Banyak yang bertanya, siapa Maisha dan mengapa ia dipilih Mira Lesmana-Riri Riza membintangi Kulari ke Pantai?

Rekam jejak Maisha terbilang minim. Ia pernah menjadi peserta ajang pencarian bakat Idola Cilik dan The Voice Kids Indonesia, sayang tidak lolos ke babak utama.

Meski demikian semangat aktris kelahiran 23 Januari ini tak kunjung padam. Maisha mengikuti audisi pertunjukan musikal Petualangan Sherina bersama Jakarta Move In. Saat pertunjukan berlangsung, Mira dan Riri berada di antara kerumunan penonton. Keduanya jatuh hati pada performa Maisha.

Maisha bersama beberapa pemain musikal Petualangan Sherina kemudian mengikuti audisi film Kulari ke Pantai. Ia dan Lil’li Latisha (pemeran Happy) lolos. Sebelum syuting, tepatnya Desember tahun lalu, Maisha menjalani reading naskah serta belajar aksi reaksi dengan lawan main. 

“Hari pertama syuting di Jakarta, dalam hati saya berkata, 'Oh, jadi begini rasanya syuting film.' Ternyata di lokasi syuting ada banyak orang. Yang paling saya khawatirkan, lupa dialog. Itu sangat memalukan. Mendengar asisten sutradara bilang ‘take satu' lalu ‘take dua', itu memberi tekanan psikologis tersendiri. Sempat saya berpikir, aduh bagaimana kalau sampai take ke-50, nih?” ungkap Maisha kepada Bintang, di Jakarta, pekan lalu.  

Di film Kulari ke Pantai, Maisha memerankan Sam. Salah satu adegan terberat, saat Sam dan Happy bertengkar di kamar. Syuting adegan itu diulang hingga 12 kali. Momen itu menyadarkan Maisha, Riri sutradara yang sangat detail.

“Matanya sangat detail hingga bisa melihat helai rambut saya kurang rapi, baju saya miring, atau kursi yang bergeser. Saat syuting di Banyuwangi misalnya, saya diminta berjalan dari titik di depan kamera kemudian menjauh. Mas Riri meminta rute jalan yang hanya sekitar dua meter itu ditandai stiker hitam. Sedetail itu,” ia mengingat.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait