Imam Arief Winarta Dokter yang Berbisnis Pelapis Ponsel (1)

Agestia Jatilarasati | 16 Juli 2018 | 10:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jumlah pengguna telepon genggam di Indonesia terus membumbung. Hal ini dimanfaatkan oleh Imam Arief Winarta (25), seorang dokter yang juga membangun bisnis aksesori ponsel.

Ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda, Imam berinovasi  membuat pelapis ponsel dari kertas yang kemudian diberi nama Papcase.

Berdasarkan data dari The Spectator Index, pada tahun 2018, Indonesia menempati urutan keenam, negara dengan pengguna ponsel pintar terbanyak di dunia.

Menurut laporan dari e-Marketer, angka pengguna aktif ponsel pintar di Indonesia yang tercatat 55 juta orang di tahun 2015 melonjak  menjadi 100 juta orang pengguna di tahun 2018. Dari  sini Imam melihat besarnya potensi pasar  pengguna ponsel di Indonesia.

“Bagi saya, dalam membuat bisnis,  terutama bagi pemula, yang dilihat bukanlah mau membuat (bisnis) apa,  melainkan apa yang akan saya buat untuk pasar. Kalau bahasa bisnisnya, ‘cari pasarnya’ bukan ‘cari produknya’. Itulah mengapa saya mencari apa yang dibutukan pasar  dalam bentuk yang baru dan berbeda. Dari situ saya berpikir untuk membuat pelapis ponsel yang bisa digunakan berkali-kali dan bisa diganti setiap saat. Nah, terbersitlah membuat pelapis dari kertas,” Imam mengawali cerita.

Akhirnya pada 2012 berdirilah Papcase yang merupakan singkatan dari paper case. Saat itu, Imam membangun bisnis sambil menjalani pendidikan kedokteran  di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang. Sama sekali tidak mudah baginya. 

“Meski saya sedang merintis bisnis, tugas utama saya saat itu adalah menyelesaikan pendidikan kedokteran tepat waktu. Saya  jadi ingat ketika saya masih Koas, saya masih menyempatkan rapat dengan tim (Papcase) meski saya baru pulang berjaga di IGD. Pernah juga suatu kali harus ikut bazar di Jakarta, tetapi besoknya  saya juga harus ujian di kampus,” Imam mengenang. Namun bagi Imam, berjuang menjadi seorang dokter sekaligus membangun bisnis adalah pengalaman yang  berharga.  

bersambung

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait