Piala Dunia 2018, Ini Sosok Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic

TEMPO | 16 Juli 2018 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penampilan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic kembali mencuri perhatian dalam pertandingan babak final Piala Dunia 2018 di Rusia semalam. Timnas Kroasia melaju ke final meski terpaksa tumbang 4-2 oleh Prancis. Dukungan Grabar-Kitarovic selama Piala Dunia membuat netizen membuat banyak meme.

Kolinda Grabar-Kitarovic, dilansir dari Heavy.com, 16 Juli 2018,  lahir 29 April 1968 di Rijeka, Kroasia, dari pasangan Dubravka dan Branko Grabar. Grabar-Kitarovic meraih gelar sarjana di Universitas Zagreb dan mendapatkan gelar Master di universitas yang sama. Sebelum jadi presiden Grabar-Kitarovic memiliki banyak posisi yang diperhitungkan, termasuk Menteri Luar Negeri dan Integrasi Eropa serta Asisten Sekretaris Jenderal untuk Diplomasi Publik di NATO.

Kolinda Grabar-Kitarovic adalah presiden perempuan pertama Kroasia (pada 2015) sekaligus termuda dalam sejarah Kroasia. Dalam kemenangan tipis atas Ivo Josipovic, Grabar-Kitarovic. Grabar-Kitarovic meraih 50,5 persen suara. Dia bagian dari partai Uni Demokratik Kroasia yang konservatif secara politis.

Kalau Kolinda Grabar-Kitarovic sebagai presiden perempuan Kroasia pertama, suaminya, Jakov Kitarovic, pria pertama yang menduduki posisi Bapak Negara di Kroasia. Pada 2010, Kitarovic menuai kontroversi setelah diduga menggunakan mobil kedutaan Kroasia untuk keperluan pribadi. Kitarovic lulus dari Universitas Zagreb dari Fakultas Teknik Elektro dan Komputer. Dia juga memiliki gelar sarjana dari Universitas Rjeka.

Pasangan Kolinda Grabar-Kitarovic-Jakov Kitarovic memiliki dua anak, Katarina dan Luka. Katarina adalah pemain skater juara nasional junior berusia 17 tahun. Pemilu bersejarah Grabar-Kitarovic membuatnya meraih banyak penghargaan di seluruh dunia. Pada 2017, Forbes mendaftarkannya di urutan ke-39 dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia.

Di Piala Dunia 2018 di Rusia Kolinda Grabar-Kitarovic mencuri perhatian bukan hanya karena kerap tampil mendukung timnas, namun juga karena terbang ke Rusia menggunakan kelas ekonomi untuk menikmati perayaan Piala Dunia 2018. Daripada menonton pertandingan dari suite, presiden Kroasia lebih suka nonton dari tribun seperti penggemar biasa

"Tim berada di bawah banyak tekanan, tapi kami mendukungnya, dan semuanya berjalan baik. Saya ingin menunjukkan bahwa saya juga pemandu sorak seperti orang lain, untuk mendukung tim dalam lingkaran penggemar di tribun. Saya mengenakan T-shirt dengan simbol nasional, meskipun kode berpakaian di area VIP, di mana gaun panjang biasanya diterima, tidak akan memungkinkan saya untuk mengenakan gaun seperti itu." kata Grabar-Kitarovic.

Kolinda Grabar-Kitarovic senang kemenangannya dalam pemilu sangat berarti bagi para perempuan Kroasia, namun tidak menganggap dirinya seorang feminis. Dalam wawancara dengan Euro News, dia menjelaskan ingin kesetaraan untuk semua orang. "Saya bukan feminis. Saya orang yang hanya ingin melihat kesetaraan, perlakuan yang sama untuk semua orang. Jadi ya, saya akan mendorong agenda mempromosikan perempuan dalam bisnis, dan dalam kehidupan politik dan sosial, dalam kehidupan publik, tetapi itu tidak berarti bahwa saya ingin perempuan diuntungkan dengan cara apa pun, saya hanya ingin kesempatan yang sama untuk semua orang," tutur Kolinda Grabar-Kitarovic, yang fasih berbicara bahasa Inggris, Spanyol, Portugis selain bahasa Kroasia. 

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait