Kisah Ayana Moon Belajar Budaya Islam, Berawal dari Perang Irak - Amerika

Rizki Adis Abeba | 12 November 2018 | 10:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kakek Ayana Moon bekerja di AS pada masa perang Irak-Amerika. Dialah yang menceritakan kepada Ayana tentang masyarakat Irak dan Islam, termasuk para wanita Muslim yang mengenakan hijab untuk pakaian sehari-hari. Ayana mulai penasaran, mengapa mereka berhijab.

“Dari situ saya mulai tertarik belajar budaya Islam. Akhirnya saya memutuskan memeluk Islam saat berusia 16 tahun,” kenang Ayana.

Ia lantas menggali informasi lebih dalam tentang Islam lewat internet dan membaca buku. Ayana tidak memungkiri, sulit mencari informasi mengenai Islam secara mendalam di Korea. Ini sebabnya Ayana menimba ilmu di Malaysia dan Indonesia. 

Kali pertama memeluk Islam pada 2012, Ayana tidak langsung memakai hijab. Menjadi mualaf bukan hal mudah, apalagi ia menghadapi berbagai penolakan terutama dari keluarga.

“Tentu saja mereka tidak suka karena belum pernah melihat ada orang Korea yang menjadi Muslim. Orang tua saya khawatir jika saya menjadi seorang Muslim, maka saya akan sulit mendapat pekerjaan atau pasangan,” Ayana membeberkan.

Seiring waktu, Ayana membuktikan kepada keluarga bahwa ia baik-baik saja. Meski awalnya ditentang, Ayana memastikan saat ini hubungannya dengan keluarga sangat baik. Di akun Instagram, Ayana membagikan kabar gembira bahwa adiknya tengah mempelajari Islam dan akan mengikuti jejaknya menjadi mualaf Januari tahun depan.

(riz / gur)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait