Modal Blender, Sandra Alfina & Ricky K. Chandra Ubah Sayur Jadi Camilan dan Abon

Agestia Jatilarasati | 14 November 2018 | 20:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berawal dari keinginan keluar dari zona nyaman dan menjalani gaya hidup sehat, Sandra Alfina (27) bersama sang suami, Ricky K. Chandra (30) membangun bisnis makanan sehat berbahan dasar sayur, Sunkrisps.

Tiga tahun berjalan, Sunkrisps yang sebelumnya bernama Hello Sunshine mengalami perkembangan pesat. 

Sandra dan Ricky karyawan perusahaan pertambangan minyak dan gas di Kalimantan. Merasa pola hidupnya berantakan selama bekerja di sana, Sandra akhirnya memutuskan untuk hengkang.

“Karena jam kerja yang tidak teratur, belum lagi terkadang harus tidak tidur selama dua hari hingga saya merasa tubuh saya tidak sanggup lagi, akhirnya di tahun 2014 saya mundur. Saya enggak mau jadi karyawan lagi,” kata Sandra ditemui Bintang di Bogor, pekan lalu.

Menganggur, Sandra rajin membaca buku tentang bisnis. Ia mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat. Dari situ tercetus ide untuk berwirausaha makanan sehat.

“Saya belajar banyak resep makanan sehat. Saya beli sebuah blender seharga 10 juta rupiah untuk membuat cookies gluten free, almond milk, dan keik. Itu modal saya untuk membuat bisnis yang awalnya bernama Hello Sunshine di tahun 2015 sebelum berganti nama menjadi Sunkrisps awal tahun ini,” ceritanya.

Dua tahun berjalan, bisnis Sandra seperti jalan di tempat. Dengan menggandeng suami, tahun 2017 ia mengikuti program pelatihan bisnis bertajuk Food Startup Indonesia (FSI) yang diadakan oleh BEKRAF.

“Kami mengikuti FSI dengan modal pengetahuan bisnis yang masih minim. Ketika presentasi, kami “dibantai” sekaligus dapat masukan banyak soal model bisnis, pemasaran sampai ke sumber daya manusia,” terang Sandra. 

Pelatihan membuat Sandra semakin termotivasi untuk serius berwirausaha. Terlebih, setelah suami mundur dari pekerjaannya dan turut terlibat dalam membangun Hello Sunshine.

“Niat awal, suami mencari modal dan saya merintis usaha. Namun ketika suami memutuskan untuk mundur, kami hitung dulu tabungan kami berdua. Ternyata hanya bisa untuk bertahan selama 9 bulan. Belum lagi ada cicilan rumah,” beri tahu Sandra.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait